Gubernur Jateng Ganjar Pranowo Bakal Gebuk Pengganggu Keutuhan NKRI dan Ideologi Pancasila

- 20 November 2020, 16:05 WIB
Gubernur Ganjar Pranowo bakal tegas dan gebuk kepada siapapun yang mau ganggu ideologi Pancasila dan NKRI
Gubernur Ganjar Pranowo bakal tegas dan gebuk kepada siapapun yang mau ganggu ideologi Pancasila dan NKRI /Dok Humas Prov Jateng

SEMARANGKU – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bakal tegas dan gebuk perusuh yang mencoba mengganggu keutuhan NKRI atau merubah ideologi Pancasila.

Ganjar Pranowo menegaskan hal tersebut usai menggelar sarasehan kebangsaan bersama sejumlah tokoh agama dan tokoh masyarakat di Gedung Gradhika Bhakti Provinsi Jawa Tengah, Jumat 20 November 2020.

“Clear, kita akan bersikap terhadap problem yang dihadapi. Seandainya ada yang mengganggu ideologi atau mengganti NKRI dan pancasila, kita sepakat akan melawan,” tegas Ganjar Pranowo usai acara.

Sarasehan Kebangsaan bertajuk Jaga Jawa Tengah Jaga Indonesia itu juga menghadirkan TNI, Polri, Kejaksaan dan BIN. Tujuannya, untuk mengurai problem yang dihadapi dan mencari solusi secara bersama.

Baca Juga: Copot Izin Distributor Pupuk Bersubsidi Cilacap, Ganjar Pranowo: Jangan Ganggu Petani Saya!

Baca Juga: Cara Mudah Cairkan BLT Guru Honorer BSU Kemdikbud Rp 1,8 Juta, Cek Link info.gtk.kemdikbud.go.id

Ada dua hal yang ditekankan dalam pembahasan pada pertemuan kali ini, yakni pandemi Covid-19 dan ideologi negara.

“Tadi sudah disampaikan oleh Habib Luthfi bahwa pandemi ini serius, tapi persoalan ideologi jangan sampai abai,” lanjutnya.

Dari situlah, Ganjar Pranowo menggelar sarasehan kebangsaan untuk meminta pendapat dari tokoh agama, tokoh masyarakat dan elemen yang lain.

Baca Juga: Tahun 2021 Bakal Cair Lagi, Yuk Daftar BLT UMKM BPUM dan Cek Cara Penerimanya di Sini

Baca Juga: Bantuan Kuota Internet Gratis Kemdikbud November Cair Lusa, Yuk, Lengkapi Syarat dan Cara Daftarnya

“Ada banyak urgensi, hari ini kita undang tokoh agama dan tokoh masyarakatdi Jawa Tengah. Kalau saya memulai tadi, kita mendengarkan dari tokoh agama menyampaikan kondisi yang ada di umatnya masing-masing, dan tokoh masyarakat juga menyampaikan kondisi menyampaikan kondisi Jawa Tengah. Ada ekonomi, sosial, dan politik,” ujar Ganjar Pranowo usai acara.

Ia berharap, kegiatan tersebut mampu memberikan impact yang baik bagi Jawa Tengah. Jika memang diperlukan, kegiatan tersebut akan digelar secara rutin.

“Semua juga sepakat kondisi ini belum baik, semua akan mendukung. Pemerintah diminta merumuskan dan menggerakkan formula seluruh sektor yang ada agar semuanya bisa baik. Bukan hanya urusan lahiriyah tapi juga batiniyah, agar mental kita menjadi baik spiritual kita menjadi baik, nanti akan berujung kebaikan. Konsultasi ini kita lakukan agar jateng bisa menjadi tenang, senang dan semua bisa mengikuti kegiatan dengan protokol kesehatan yang baik.” paparnya.

Baca Juga: Ancam Bubarkan FPI, Pangdam Jaya: Bukan Habib Jika Perkataannya Tidak Baik!

Baca Juga: Diperpanjang Hingga 2021, Begini Cara Daftar Hingga Cek Penerima BLT UMKM BPUM Rp 2,4 Juta

Sementara Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi menyampaikan bahwa pihaknya tidak akan memberikan kesempatan dan ruang bagi intoleransi di Jawa Tengah. Ia juga telah memerintahkan Kapolres di seluruh Jawa Tengah untuk bertindak tegas.
Tidak ada kesempatan dan ruang buat kelompok intoleran. Khususnya di wilayah Polda Jateng itu harga mati. Seluruh jajaran Kapolres sudah saya perintahkan. Tidak ada intolen di Jateng,” ungkapnya.

Kapolda juga menambahkan bahwa saat ini pihaknya turut melakukan penanganan Covid-19 dan pengamanan Pilkada serentak 2020.

Baca Juga: Cek Pencairan BSU BLT Guru Honorer Rp 1,8 Juta Via Laman info.gtk.kemdikbud.go.id, Buruan Cek

Baca Juga: Sowan ke Habib Luthfi, Ganjar Pranowo dan Kapolda Jateng Diminta Lebih Tegas Dalam Bersikap

“Pada prinsipnya kita menegakkan peraturan perundang-undangan yang berlaku,” tandasnya. ***

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x