Ganjar Pranowo Lunasi dan Tepati Janji, Bantu Bangun Rumah Sutarno, Material Dikirim Lewat Gondola

- 16 Agustus 2020, 14:38 WIB
Gondola yang digunakan untuk mengirim material ke Sutarno Warga Dukuh Girpasang, Tegalmulyo Klaten, penerima bantuan dari Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Gondola yang digunakan untuk mengirim material ke Sutarno Warga Dukuh Girpasang, Tegalmulyo Klaten, penerima bantuan dari Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. /Humas Prov Jateng

SEMARANGKU - Saat bantuan material pembuatan rumah dari Gubernur Jateng Ganjar Pranowo tiba, ada gurat bahagia yang tak dapat disembunyikan dari wajah Sutarno (50), warga Dusun Girpasang, Desa Tegalmulyo Klaten. Tepat di saat HUT Jateng ke 70, Sabtu (15/8/2020), janji orang nomor satu di Jawa Tengah itu di lunasi dan tepati.

Ganjar Pranowo sempat menginjakkan kaki di Girpasang, pada Idhul Adha, Sabtu (1/8/2020). Ia berbagi daging kurban kepada warga lereng Gunung Merapi itu. Selain itu, ia juga menjanjikan akan membantu perbaikan rumah Sutarno.

Bantuan dari Gubernur Jateng, didistribusikan melalui sebuah gondola melewati jurang berkedalaman 200 meter. Setelah sampai, di Dusun Girpasang, Sutarno lantas memanggul sak semen ukuran 50 kilogram, diatas kepala, menuju rumahnya.

Baca Juga: Mantap, Asisten Pelatih PSIS Semarang Ingatkan Bek Timnas U-19 Ini Agar Tidak Cepat Berpuas Diri

Baca Juga: MotoGP Austria: 10 Hal Penting di Sirkuit Red Bull Ring, Pole Position Yamaha Pertama Sejak 1988

"Pak Ganjar kala wingi rawuh Ten gubug Kula. Jagongan Ten mriki Ajeng bantu kula. Niki jendelane didhuwurke nggih. (Kemarin Pak Ganjar ke rumah saya, bilang mau bantu perbaikan rumah saya. Jendelanya suruh meninggikan)," kenang Sutarno.

Rumah Sutarno berada di wilayah paling Utara Dusun Girpasang. Tepat berada di lereng Gunung (bukit) Bibi, yang dipercaya sebagai pelindung warga dikala erupsi Merapi.

Di kampung itu, hanya tinggal 12 kepala keluarga, dengan 37 jiwa penduduk. Untuk mencapai Girpasang, harus melewati ribuan anak tangga, yang dibuat menuruni tepian jurang berkedalaman sekitar 200 meter. Perlu waktu sekitar 15-30 menit mencapai perkampungan, tentu saja itu sesuai kondisi fisik.

Baca Juga: Bertemu Ganjar Pranowo, Bunga Bawakan Nasi Jagung, Setelah Curhat Pulang Dikasih Laptop

Halaman:

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x