Warga Diperbolehkan Ganjar Pranowo Gelar Tirakatan Hari Kemerdekaan, Asalkan Patuhi Aturan Ini

- 14 Agustus 2020, 17:44 WIB
Ganjar Pranowo / Humas Provinsi Jateng
Ganjar Pranowo / Humas Provinsi Jateng /

SEMARANGKU - Warga Jateng khususnya diperbolehkan gelar doa tirakatan dimalam Hari Kemerdekaan 17 Agustus 2020 oleh Ganjar Pranowo. Namun, Gubernur Jawa Tengah ini mengingatkan agar malam tirakatan digelar dengan sederhana dan mematuhi aturan protokol kesehatan yang ketat.

Menurutnya, malam tirakatan merupakan tradisi yang telah dilakukan bangsa ini sejak lama dan harus dilestarikan. Hal itu disampaikan Ganjar Pranowo saat ditemui di rumah dinasnya, Jumat (14/8).

"Meski pandemi, tapi tidak apa-apa kalau masyarakat mau menggelar malam tirakatan. Yang penting jangan banyak-banyak orangnya dan harus mematuhi protokol kesehatan," kata Ganjar Pranowo.

Baca Juga: Hari Ini Pengumuman SBMPTN 2020, Ketua LTMPT: Gagal Bukannya Tidak Pintar, Cek Link Disini

Baca Juga: 5 Senjata yang Digunakan Tentara Sekutu Pada Perang Dunia Kedua

Ia juga meminta agar masyarakat tidak menggelar acara ramai-ramai pada saat malam tirakatan jelang peringatan hari kemerdekaan itu. Masyarakat diminta tidak berkeliling dan membuat kegiatan yang menimbulkan kerumunan.

"Silahkan tirakat di rumah masing-masing, atau di tempat ibadah masing-masing. Bisa di masjid, langgar, gereja, pura dan lainnya. Silahkan, nggak papa," terangnya.

Ganjar Pranowo juga mengajak seluruh masyarakat Jawa Tengah berdoa bersama saat pelaksanaan malam tirakatan tersebut agar pandemi Covid-19 segera selesai. Doa itu penting untuk mendukung ikhtiar lahir yang selama ini gencar dilakukan.

Baca Juga: Jateng Peduli Sesama Jadi Tema HUT 70 Jateng, Ini Penjelasan Ganjar Pranowo

Halaman:

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x