Network
SEMARANGKU - Dinilai tak ada transparansi, puluhan warga geruduk Balai Desa Brangsong Kendal, kedatangan puluhan warga tersebut menuntut akan laporan pendirian dan laporan pembukuan Pansimas. Rabu 22/7/2020.
Menurut warga, Pansimas yang di bangun pada tahun 2018 ini terlihat mangkrak, dan bantuan dari pemerintah ini dirasakan hanya sia-sia saja.
Salah satu warga, Joko Purwanto mengatakan, warga meminta agar pemerintah Desa Brangsong Transparan dengan laporan Pansimas yang bangun pada tahun 2018 itu.
Baca Juga: Pengunjung Wisata Bendungan Juwero, Kendal Berlarian Melihat Petugas Puskesmas Gemuh Datang
"Kami meminta pada pemerintah Desa Brangsong agar transparan dengan laporan pembangunan dan laporan pengeloaan dari pansimas tersebut," terangnya.
Menurut Joko, sejauh ini dari pemerintah Desa Brangsong tak pernah ada kejelasan bila ditanya terkait pembangunan dan pengelolaan Pansimas tersebut.
"Tujuan warga ke Balai Desa Brangsong untuk menanyakan terkait pembangunan dan pelaporan pengelolaan pansimas tersebut, anggaran dari mana dan bagaimana pengelolaannya," jelasnya.
Tak hanya itu, Joko menambahkan jika sebanyak 19 orang warga sudah dimintai uang sebesar Rp500 ribu, namun, sampai saat ini, tak kunjung juga ada realisasi pengaliran air ke rumah warga.
"Sejauh ini sebanyak 19 orang dari warga sudah dimintai uang sebesar Rp500 ribu, namun tak kunjung juga ada realisasinya, selain itu juga kejelasan antara pihak pengelola dan Desa seperti apa kami juga tidak tau," tambahnya.
Joko berharap, untuk pemerintah Desa Brangsong untuk segera memberikan jawaban atas tuntutan dari warga.
Baca Juga: Jumeri, Kepala Dinas Pendidikan Hasil Lelang Jabatan Ditarik Kementerian, Ganjar; Saya Bangga!
"Warga berharap pemerintah Desa Brangsong untuk segera memberikan jawaban atas tuntutan kami, jika dalam waktu dekat ini kejelasan itu tak kunjung ada, dugaan kami bisa saja benar, adanya penyalahgunaan wewenang atau jabatan untuk meraup keuntungan pribadi," tambahnya.
Dengan adanya aksi yang dilakukan warga, Kepala Desa Brangsong saat hendak di konfirmasi terkait hal tersebut, justru terkesan menghindar, dengan alasan sedang rapat. ***
