Ganjar Pranowo Apresiasi Petugas Coklit Data Pemilu yang Pakai APD Lengkap

- 19 Juli 2020, 07:00 WIB
Petugas Coklit Data Pemilu di rumah Ganjar Pranowo. / Humas Provinsi Jateng
Petugas Coklit Data Pemilu di rumah Ganjar Pranowo. / Humas Provinsi Jateng /

SEMARANGKU - Rombongan petugas penyelenggara pemilu mendatangi kediaman Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, Sabtu (18/7) malam.

Mengenakan alat pelindung diri lengkap, mereka datang untuk melakukan pencocokan dan penelitian (Coklit) data pemilu 2020 kepada Ganjar Pranowo dan keluarga.

Petugas Coklit yang datang ke rumah Ganjar Pranowo menggunakan APD lengkap, seperti masker, face shield, dan sarung tangan. Namun yang menarik, sarung tangan yang dikenakan salah satu Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) adalah sarung tangan plastik yang biasa digunakan untuk memasak.

Baca Juga: Akan Maju Sebagai Calon Walikota Solo, Gibran Dapat Cinderamata dan Wejangan dari Ganjar Pranowo

Karuan saja sarung tangan petugas bernama Widji Purwaningsih itu menjadi perhatian sang Gubernur.

"Ini keren lho, sudah pakai masker, face shield dan juga sarung tangan. Ya, meskipun sarung tanganya pakai yang dari plastik, tapi ini ikhtiar yang luar biasa dari para petugas untuk tetap menjalankan tugasnya di tengah pandemi," kata Ganjar Pranowo disambut tawa petugas lain.

Ganjar Pranowo pun langsung memerintahkan ajudannya mengambil stok sarung tangan kesehatan di ruangannya dan diberikan kepada petugas PPDP tersebut.

Baca Juga: Gibran Rakabuming Raka Sowan Ganjar Pranowo. Terkait Maju Calon Walikota Solo?

"Ini bu saya kasih ya, biar lebih aman. Tapi ibu sudah keren, ikhtiarnya luar biasa. Kalau pakai ini (sarung tangan kesehatan), lebih top," imbuhnya disambut senyum petugas PPDP.

Dalam proses Coklit tersebut, petugas mewawancarai Ganjar Pranowo terkait data keluarganya yang memiliki hak pilih. Ganjar Pranowo dengan antusias menjawab setiap pertanyaan petugas itu, sambil menunjukkan kartu keluarga dan KTP miliknya serta istri dan anaknya.

Setelah selesai dan membubuhkan tanda tangan, Ganjar Pranowo mendapat sticker yang menunjukkan bahwa keluarganya sudah di Coklit.

Baca Juga: Gibran Maju Calon Walikota Solo, Langsung Ditanggapi Petinggi Partai PKS, Mardani Ali Sera

"Ada tiga yang memiliki hak suara di sini, saya, istri dan anak. Terimakasih pada petugas penyelenggara pemilu yang sudah proaktif melakukan pencocokan dan penelitian data. Ini penting, agar semuanya sesuai dengan data, sehingga memastikan setiap masyarakat yang sudah terdaftar mempunyai hak pilih," terang Ganjar Pranowo.

Dia pun meminta masyarakat untuk mendukung program Coklit ini. Khusus bagi masyarakat yang daerahnya menggelar Pilkada 2020, diminta semuanya mendukung dan menyukseskannya.

"Ayo peduli pada daerahnya masing-masing. Suaramu menentukan nasib daerahmu," imbaunya.

Baca Juga: Pandemi Covid-19 dan Dilema Pendidikan Indonesia, Siapkah Belajar Sistem Daring?

Ganjar Pranowo juga meminta penyelenggara pemilu untuk menyiapkan skenario-skenario proses pemilihan. Sebab, kondisi pandemi Covid-19 masih belum bisa diprediksi akan selesai sampai kapan.

"Harapannya Desember nanti sudah menurun. Tapi jika belum, maka penyelenggara pemilu saya harap sudah mengantisipasinya. Jarak harus diatur ketat, semua pakai masker, petugas pemilihan pakai APD lengkap, disediakan tempat cuci tangan dan lainnya. Juga yang paling penting adalah pengaturan jam, bisa diatur agar lebih panjang sehingga tidak menumpuk," tutupnya.

Baca Juga: WHO Bilang Pemeriksaan Covid-19 Jateng Rendah, Ganjar Pranowo Ungkap Semuanya

Sementara itu, Ketua KPU Kota Semarang, Henry C Gultom yang juga mendampingi petugas PPDP mengatakan, proses coklit dilakukan serentak secara nasional, hari ini. Targetnya, proses itu akan selesai pada 13 Agustus mendatang.

"Targetnya selesai 13 Agustus. Meskipun saat ini masih pandemi, namun kegiatan Coklit harus tetap berjalan. Kami tetap berupaya melayani masyarakat dan tetap mematuhi protokol kesehatan," kata Henry.

Tujuan Coklit ini lanjut dia untuk memastikan data peserta pemilu. Hasil Coklit ini akan dijadikan dasar penyusunan daftar pemilih tetap saat Pilkada berlangsung.

Baca Juga: Rusia Sangkal Curi Data Vaksin Covid-19, Negara Barat Iri Keberhasilan dalam Pembuatan Vaksin Rusia

"Harapannya bisa maksimal sehingga penyelenggaraan nantinya juga bisa sukses," pungkasnya. ***

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x