WHO Bilang Pemeriksaan Covid-19 Jateng Rendah, Ganjar Pranowo Ungkap Semuanya

- 17 Juli 2020, 12:01 WIB
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo  / Humas Provinsi Jateng
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo / Humas Provinsi Jateng /

SEMARANGKU - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengomentari pernyataan WHO yang menyebut pemeriksaan Covid-19 di Jawa Tengah rendah. Menurut Ganjar Pranowo, metode yang digunakan terkait pemeriksaan memang berbeda dengan daerah-daerah lainnya.

Ditemui usai rapat dengan Wali Kota Magelang, Sigit Widyonindito di Kantor Wali Kota Magelang, Kamis (16/7), Ganjar Pranowo mengatakan bahwa tidak semua orang di Jateng diperiksa. Metode yang digunakan adalah sampling, dari hasil tracing kontak dekat dan erat positif Covid-19.

"Model yang kami lakukan beda, tidak orang lewat terus dites, ada kerumunan dites. Tidak seperti itu," ucapnya.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Siapkan Penataan di Pasar Tradisional di Kawasan Borobudur

Pemeriksaan lanjut Ganjar Pranowo dilakukan dari mereka-mereka yang positif Covid-19. Dari tracing yang dilakukan, barulah tes dilaksanakan.

"Termasuk kelompok-kelompok rentan seperti lansia dan sebagainya. Itu yang jadi target kami," tegasnya.

Selain itu, Ganjar Pranowo juga menargetkan orang dengan penyakit bawaan berat seperti hipertensi dan diabetes untuk diperiksa.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Perintahkan Seluruh Kepala Daerah Belanjakan APBD

Sebab dari hasil penelitian, kebanyakan pasien positif Covid-19 di Jateng yang meninggal dunia dikarenakan memiliki penyakit lain, dan yang tertinggi adalah hipertensi dan diabetes.

Halaman:

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x