SEMARANGKU - Masih bertambahnya angka Covid-19 di Kota Semarang membuat Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PKM) kembali diperpanjang tanpa periode. Hal itu diungkapkan Walikota Semarang, Hendrar Prihadi, Minggu (6/7).
"Sampai hari ini kasus Covid-19 di Kota Semarang mencapai 718 kasus. Ada yang sembuh 934 orang, yang meninggal 135 jiwa. Perpanjangan PKM kali ini tanpa periode," ujarnya seperti dalam video yang diunggah di akun Instagram miliknya @hendrarprihadi.
Menurutnya banyaknya rapid dan swab test yang dilaksanakan menimbulkan kasus Covid-19 banyak diketahui. Pihaknya akan tetap berlakukan tes massal untuk mendeteksi sedini mungkin orang yang terpapar Covid-19.
Baca Juga: Mengapa PSIS Semarang Pindah Homebase ke Stadion Citarum, Ini Alasannya
"Ini pekerjaan yang sulit untuk menyembuhkan pasien dengan penyakit penyerta.Muncul klaster baru Covid-19 di salah satu industri di Kota Semarang," bebernya.
Hendi menerangkan Pemerintah Kota Semarang memberikan kelonggaran-kelonggaran. Namun, hasil dari PKM jilid 4 belum sesuai yang diinginkan.
Baca Juga: Pemkot Semarang Bagi Peta dan Data Covid 19 Agar Masyarakat Waspada
"Jika hal yang dirasa mendesak untuk selesaikan PKM karena kasus Covid-19 menurun bisa saja PKM kita cabut. Tapi kalau angkanya naik nanti PKM akan kita perketat lagi," tandasnya. ***