Pemprov Jateng Buat Kelas Jarak Jauh di Tawangmangu, Kudus dan Banjarnega

- 29 Juni 2020, 19:10 WIB
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah, Jumeri  saat menerima kunjungan Gubernur Jateng yang melakukan pantauan PPDB online. / Humas Provinsi Jateng
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah, Jumeri saat menerima kunjungan Gubernur Jateng yang melakukan pantauan PPDB online. / Humas Provinsi Jateng /

SEMARANGKU - Sri Rejeki,35, tak henti-hentinya mengucap syukur mendengar kabar bahwa Pemprov Jateng akan membuat kelas jarak jauh di Tawangmangu.

Bagaimana tidak, kebingungannya untuk mendaftarkan anaknya untuk sekolah di SMA Negeri hilang sudah dengan kabar ini.

Saat dikonfirmasi, Sri Rejeki mengatakan bahwa tidak ada satupun sekolah SMA atau SMK Negeri di Kecamatan Tawangmangu Kabupaten Karanganyar. Sehingga, dengan sistem zonasi, ratusan anak-anak Tawangmangu termasuk anaknya, Dimas Adi Setyawan yang tidak bisa masuk sekolah negeri.

Baca Juga: Konsumsi BBM di Masyarakat Mulai Naik Setelah Era New Normal

"Alhamdulillah, saya jadi tenang. Kemarin bingung mau nyari sekolah dimana. Anak saya sempat daftar di SMAN Karangpandan, tapi tidak masuk zonasi. Mencoba peruntungan di SMKN 2 juga tidak bisa, sampai sekarang masih bingung," kata Sri saat dikonfirmasi, Senin (29/6).

Menurut Sri, banyak anak-anak lulusan SMP di Tawangmangu. Namun tahun ini, tidak ada yang bisa masuk ke SMA/SMK Negeri.

"Lega sekali ada kabar mau dibuatkan kelas jarak jauh di sini, jadi tidak bingung lagi. Ke depan harapan saya tetap dibangunkan sekolah negeri di sini, biar kami tidak kebingungan," ucapnya.

Baca Juga: Daftar Harga Sepeda Lipat Kisaran Harga 5 Jutaan di Indonesia

Hal senada disampaikan Dimas Adi Setyawan,15. Ia menerangkan, lulusan angkatannya di SMPN 1 Tawangmangu tahun ini ada 200 lebih siswa. Semuanya sama nasib, kesulitan melanjutkan sekolah ke SMA/SMK negeri.

Halaman:

Editor: Heru Fajar


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x