Daftar UMR-UMK Tahun 2022 di Jawa Tengah, GanjarPranowo: Naikkan Upah Pekerja Lebih dari Satu Tahun

- 1 Desember 2021, 19:30 WIB
Ilustrasi :Daftar 35 UMR-UMK Tahun 2022 di Jawa Tengah, GanjarPranowo: Naikkan Upah Pekerja Lebih dari Satu Tahun
Ilustrasi :Daftar 35 UMR-UMK Tahun 2022 di Jawa Tengah, GanjarPranowo: Naikkan Upah Pekerja Lebih dari Satu Tahun /Pixabay/EmAji
 
SEMARANGKU - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo telah menandatangi keputusan Gubernur Jawa Tengah tentang Upah Minimum Regional (UMR) atau UMK.
 
Ganjar menetapkan UMP atau UMK yang ada pada sejumlah 35 Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2022.
 
Dalam memberikan keputusan, Ganjar mendasarkan rumus perhitungan UMR atau UMK sesuai pada surat edaran Menteri Gubernur se-Indonesia.
 
 
 
Perhitungan Upah Minimum Regional (UMR) berubah sejalan dengan penerbitan PP Nomor 36 Tahun 2021 tentang Pengupahan yang merupakan aturan turunan dari Undang-undang Nomor 11 Tahun 2020 Cipta Kerja.
 
Gubernur Jateng, menjelaskan bagi pekerja satu tahun atau lebih mendapatkan upah yang besar daripada pekerja yang kurang dari satu tahun.
 
"Pekerja yang masa kerjanya kurang dari 1 tahun, dengan pekerja yang masa kerjanya lebih dari 1 tahun, besarannya harus berbeda," tegas Ganjar Pranowo dikutip Semarangku dari keterangan resmi Pemprov Jateng. 
 
Pemberian besaran yang berbeda ini, bertujuan untuk memberikan keadilan bagi pekerja yang sudah bekerja selama bertahun-tahun di perusahaan/tempat bekerja.
 
Selain itu, pemberian upah yang lebih besar kepada pekerja lebih dari 1 tahun, adalah bentuk penghargaan yang diberikan perusahaan kepada pekerja.
 
"Ganjar mengungkapkan, pekerja yang sudah bertahun-tahun mengabdi, harus diberi upah yang lebih besar dari UMK atau UMR, supaya terjamin kehidupan mereka" ujar Ganjar.
 
Berikut daftar UMK atau UMR di seluruh Kabupaten/Kota yang ada di Provinsi Jawa Tengah.
 
Daftar UMK 35 Kab Kota di Prov Jateng Tahun 2022
 
1. Kabupaten Cilacap Rp2.230.731,50
3. Kabupaten Banyumas Rp1.983.261,84
 
5. Kabupaten Purbalingga Rp1.996.814,94
6. Kabupaten Banjarnegara Rp1.819.835,17
 
8. Kabupaten Kebumen Rp1.906.781,84
9. Kabupaten Purworejo Rp1.911.850,80
 
11. Kabupaten Wonosobo Rp1.931.285,33
12. Kabupaten Magelang Rp2.081.807,18
 
14. Kabupaten Boyolali Rp2.010.299,30
15. Kabupaten Klaten Rp2.015.623,36
 
17. Kabupaten Sukoharjo Rp1.998.153,18
18. Kabupaten Wonogiri Rp1.839.043,99
 
20. Kabupaten Karanganyar Rp2.064.313,20
21. Kabupaten Sragen Rp1.839.429,56
 
23. Kabupaten Grobogan Rp1.894.032,10
24. Kabupaten Blora Rp1.904.196,69
 
26. Kabupaten Rembang Rp1.874.322,05
27. Kabupaten Pati Rp1.968.339,04
 
29. Kabupaten Kudus Rp2.293.058,26
30. Kabupaten Jepara Rp2.108.403,11
 
32. Kabupaten Demak Rp2.513.005,89
33. Kabupaten Semarang Rp2.311.254,15
 
35. Kabupaten Temanggung Rp1.887.832,11
36. Kabupaten Kendal Rp2.340.312,28
 
38. Kabupaten Batang Rp2.132.535,02
39. Kabupaten Pekalongan Rp2.094.646,19
 
41. Kabupaten Pemalang Rp1.940.890,41
42. Kabupaten Tegal Rp1.968.446,34
 
44. Kabupaten Brebes Rp1.885.019,39
45. Kota Magelang Rp1.935.913,27
 
47. Kota Surakarta Rp2.035.720,17
48. Kota Salatiga Rp2.128.523,19
 
50. Kota Semarang Rp2.835.021,29
51. Kota Pekalongan Rp2.156.213,77
52. Kota Tegal Rp2.005.930,52
 
UMR atau UMK tertinggi adalah Kota Semarang, dengan besaran UMK Rp2.835.021,29.
 
Sementara untuk UMR atau UMK terendah adalah Kabupaten Banjarnegara dengan besaran UMK Rp1.819.835,17 .***
 

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x