Ganjar Pranowo Lebih Utamakan Sosialisasi daripada Memberi Sanksi Bagi yang Menolak Vaksinasi

- 15 Februari 2021, 18:31 WIB
Ganjar Pranowo tanggapi peraturan untuk memberi sanksi bagi yang tolak vaksinasi
Ganjar Pranowo tanggapi peraturan untuk memberi sanksi bagi yang tolak vaksinasi /Dok. Humas Prov Jateng/

SEMARANGKU - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menanggapi peraturan Presiden (perpres) terkait sanksi bagi orang yang menolak vaksinasi.

Gubernur Ganjar Pranowo mengatakan khusus warga Jawa Tengah (Jateng) pihaknya akan mengutamakan upaya persuasif dan sosialisasi daripada memberikan sanksi bagi yang menolak vaksinasi.

Tanggapan Ganjar Pranowo terhadap peraturan Presiden terkait penerapan sanksi bagi yang menolak vaksinasi itu disampaikan usai rapat mingguan penanganan COVID-19 sekaligus rapat mingguan dengan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin secara virtual di kantor Pemprov Jateng, Senin 15 Februari 2021.

Baca Juga: Jateng Peringkat Kedua Se-Indonesia Vaksinasi Covid-19, Dinas Kesehatan: Turun Drastis!

Baca Juga: Gerakan Jateng di Rumah Aja Sukses, Ganjar Pranowo: Tak Ada Lagi Zona Merah!

Ganjar Pranowo lebih memilih untuk memberikan sosialisasi bagi yang menolak vaksinasi daripada memberinya sanksi

Ganjar menyebut bagi warganya yang enggan untuk divaksin, maka pilihannya adalah ditunda sampai ada kemauan dan arahan kebaikan dari medis terkait dampak positif vaksin Covid-19.

"Ya karena keluar aturan tentang sanksi, saya tidak mau ada perdebatan soal ini, jadi yang belum setuju bisa kita arahkan kita tarik ke belakang saja (ditunda)," kata Ganjar.

Baca Juga: Info Buat yang Menganggur, Kini Kemnaker Maksimalkan Program Petugas Pengantar Kerja, Apa Itu?

Halaman:

Editor: Risco Ferdian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x