SEMARANGKU – Sanggar Greget Semarang menggelar pertunjukan tari tradisional di balkon Hotel Quest Simpang Lima Semarang, Selasa, 29 Desember 2020.
Pertunjukan tari di balkon Hotel Quest Simpang Lima Semarang, yang disiarkan secara virtual ini bisa diartikan sebagai sindiran untuk pemerintah yang melakukan pembatasan panggung pertunjukan konvensional selama pandemi Covid-19.
Dari balkon kamar yang menghadap ke area kolam renang hotel, beberapa penari beraksi diiringi lantunan gamelan yang juga dimainkan dari balkon Hotel Quest Simpang Lima Semarang. Setiap balkon hanya diisi satu penari atau satu pemain gamelan.
Baca Juga: Penampakan Iklan Ulang Tahun Kim Taehyung Atau V BTS di Burj Khalifa, Ini Reaksi ARMY Saat Menonton
Baca Juga: Syarat Terbaru Agar Lolos Kartu Prakerja, Pendaftaran Dibuka Kembali di 2021
Praktis, pertunjukan tersebut sudah memenuhi protokol kesehatan. Karena ada sekat pembatas antarbalkon kamar sebagai jarak antar pemain.
Adanya penyekat antarbalkon membuat penari tidak bisa melihat satu sama lain. Tentu kondisi ini menjadi tantangan baru bagi penari. Terutama dalam menyelaraskan gerakan tari pertunjukan.
Sore itu, sanggar Greget membawakan Tari Kala Gadang. Pengasuh Sanggar Greget, Yoyok Bambang Priyambodo ikut membawakan tarian dari balkon tersebut.
Baca Juga: Warga Wuhan Mulai Dapat Vaksin Covid-19 Gratis, Namun Hanya untuk yang Berusia Berikut