SEMARANGKU – Densus 88 Antiteror Polri telah membongkar tempat yang digunakan anggota kelompok Teroris Jamaah Islamiyah di Bandungan Ungaran, Kabupaten Semarang yang digunakan sebagai tempat latihan merakit bom.
Para anggota yang sudah latihan di Ungaran, Semarang selama 6 bulan, langsung dikirim ke Suriah untuk mendapatkan pelatihan militer dan merakit bom yang lebih mendalam.
Pelatih kelompok teroris Jamaah Islamiyah, Joko Priyono alias Karso mengaku mendapat tugas sebagai pemimpin pelatihan di Ungaran. Tepatnya di Desa Gintungan, Bandungan Kabupaten Semarang.
Baca Juga: Bahaya! Di Ungaran, Semarang ada Markas Teroris Jamaah Islamiyah, Ini Fungsinya
Baca Juga: Jamaah Islamiyah Punya Sasana Beladiri di Semarang, Jateng, untuk Merakit Bom?
Perintah untuk menjadi pemimpin pelatihan di Ungaran didapat Karso Pimpinan Jamaah Islamiyah Para Wijayanto alias Amir.
Lokasi tempat pelatihan merakit bom yang dilakukan anggota kelompok teroris Jamaah Islamiyah di Bandungan berbentuk seperti villa. Ada beberapa rumah di dalam satu kawasan.
“Saya latih dari orang yang nggak bisa sampai menjadi seperti atlet. Mulai dari pembentukan stamina, power, gerakan dasar pada level tertentu sekitar 6 bulan ke atas,” ucap Karso, seperti dilansir dari PMJ News, Senin, 28 Desember 2020.
Baca Juga: Ada Potensi Gelombang Tinggi, Pemprov Jatim Ajak Nelayan untuk Waspada di Tanggal Ini