Baca Juga: Sri Sultan Hamengku Buwono X Sebut Perkiraan Jadwal Vaksinasi Covid-19 di Yogyakarta
Selain Yoyok ada penari lain, yakni Sangghita Anjali, Maria Benita, Adinda Salsabila, dan Peqsya.
Tarian mereka diiringi tembang yang dimainkan Canadian Mahendra, Sudarsono, Sulamin, dan Radma yang juga berada di atas balkon hotel.
“Kami melakukan kerja sama dengan hotel. Merespon panggung alternatif untuk pentas,” ucap Yoyok.
Baca Juga: Ditentang Israel dan UEA, Negara Ini Bantu Lembaga PBB Pengungsi Palestina Hingga Rp1,2 Triliun
Baca Juga: MYD dan Gisel Jadi Tersangka, Netizen Sempat Tuduh Pria Ini Sebagai Pelaku Video Syur
Lebih lanjut, Yoyok Menjelaskan, Tari Kala Gadang merupakan tarian yang menjadi laku tirakat ganti tahun.
“Kala artinya warsa atau tahun. Gadang adalah harapan. Tarian yang mengumandangkan tahun penuh harapan,” paparnya.
Dikatakan, syair tembang untuk mengiringi tari memuat doa. Agar di tahun berikutnya masyarakat mendapatkan ketenteraman, kedamaian, keselamatan, kesehatan.
Baca Juga: Awas, Hand Sanitizer Bisa Bahaya Jika Terlalu Sering Dipakai, Ini Efek Sampingnya