Skema Pelatihan Teroris JI Semarang, Pelatih: Rakit Bom Hingga Dikirim ke Suriah

- 29 Desember 2020, 12:17 WIB
Tangkapan layar wawancara bersama teroris JI, Joko Priyono alias Karso.
Tangkapan layar wawancara bersama teroris JI, Joko Priyono alias Karso. /PMJ News

SEMARANGKU - Tim Densus 88 Anti Teror mengungkap sejumlah informasi skema pelatihan teroris Jamaah Islamiyah (JI) mulai pelatihan rakit bom, penyergapan, hingga mengirimkan ke Suriah.

Skema tersebut terbongkar setelah pelatih kepala Sasana JI di Semarang, Joko Priyono alias Karso ditangkap oleh Polri pada 2019 silam dan memberikan sejumlah keterangan.

Karso mengaku dirinya menjadi seorang pelatih pusat pelatihan (Sasana) anggota JI di Desa Gintungan, Bandungan, Semarang, Jawa Tengah atas perintah dari Amir atau Pimpinan JI, Para Wijayanto.

Baca Juga: CATAT! Pendaftaran Kartu Prakerja Dibuka 2021 untuk Golongan Ini...

Baca Juga: Ganjar Pranowo Tiba-tiba Didatangi Dua Orang Usai Subuh, Disebut Tamu Istimewa

“Saya latih dari orang yang nggak bisa sampai menjadi seperti atlet. Mulai dari pembentukan stamina, power, gerakan dasar pada level tertentu sekitar 6 bulan ke atas. Kita latih bela diri seperti ninja dengan menggunakan pisau, bintang dan juga samurai atau pedang. Kita juga latih persenjataan,” kata Karso, dikutip dari PMJ News, Selasa 29 Desember 2020.

Karso menambahkan, sejak Sasana didirian pada tahun 2017 silam, dirinya telah melatih selama 7 angkatan dengan gaya pelatihan militer, mulai melatih cara merakit bom, penyergapan, bela diri dengan menggunakan pisauh bahkan samurai dan pedang.

Setelah itu, Karso mengtakan, para anggota tersebut dikirim ke Suriah untuk dilatih militer. Nantinya di sana para anggota akan dilatih lihai menggunakan pistol dan rakit bom.

Baca Juga: Donald Trump dan DPR AS Bakal Beri Bantuan Sebesar Ini untuk Warga Amerika Serikat

Halaman:

Editor: Meilia Mulyaningrum

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x