Solo Technopark Akan Disulap Jadi RS Rujukan Covid-19, Wali Koto: Relawan Bisa Jadi Karyawan

- 30 Desember 2020, 09:15 WIB
Potret FX Hadi Rudyatmo.
Potret FX Hadi Rudyatmo. /Instagram.com/ @fx.rudyatmo/

SEMARANGKU – Solo Technopark akan disulap menjadi RS rujukan pasien Covid-19 di Surakarta atau Solo.

Wali Kota Surakarta, FX Hadi Rudyatmo menjelaskan, rencana alih fungsi Solo Technopark menjadi RS rujukan pasien Covid-19 merupakan respon dari Kementerian Kesehatan untuk menambah kapasitas tempat tidur pasien Covid-19.

Rencananya, perombakan Solo Technopark menjadi RS rujukan pasien Covid-19 akan dimulai tahun depan.

Baca Juga: Warga Wuhan Mulai Dapat Vaksin Covid-19 Gratis, Namun Hanya untuk yang Berusia Berikut

Baca Juga: Awas, Hand Sanitizer Bisa Bahaya Jika Terlalu Sering Dipakai, Ini Efek Sampingnya

Saat ini, Solo sudah punya beberapa RS rujukan pasien Covid-19 yang sudah difungsikan, yakni RS Ngipang dan RS Bung Karno.

“Kami persiapkan (Solo Technopark) menjadi RS darurat, kalau RS Ngipang dan RS Bung Karno sudah kami pakai untuk penanganan COVID-19," kata Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo seperti dikutip dari Antara, Selasa, 29 Desember 2020.

Terkait tambahan kapasitas tempat tidur untuk pasien Covid-19 di Solo Technopark, bisa menampung ratusan orang.

Baca Juga: Daftar Tarif Iuran BPJS Kesehatan Tahun 2021, Naik Lagi Lho!

Baca Juga: Ahli Digital Forensik Sebut Gisel Bisa Lolos Jeratan Hukum, Begini Penjelasannya

Saat ini, Pemkot Surakarta sedang menghitung kebutuhan perombakan Solo Technopark menjadi RS rujukan pasien Covid-19.

Nantinya, RS Solo Technopark bisa digunakan untuk rujukan pasien Covid-19 dari daerah lain, bukan hanya pasien dari Solo saja.

“Nek ngomong (jika disampaikan) warga Solo nanti diskriminasi, perintahnya untuk rakyat Indonesia. Tujuannya untuk mengantisipasi lonjakan,” ucap wali kota.

Baca Juga: Pemerintah Bakal Cairkan 6 Bansos di 2021: UPDATE Syarat, Cara Daftar, Kuota, Sampai Cek Penerima

Baca Juga: Film Spider-Man: Homecoming Tayang Malam Ini, Berikut Jadwal Trans TV Rabu, 30 Desember 2020

Mengenai tenaga kesehatan untuk Solo Technopark, tersebut, Pemkot Surakarta akan merekrut tenaga sukarelawan.

Harapannya, ke depan para sukarelawan tersebut juga bisa mengisi kebutuhan tenaga kerja di RS Bung Karno seiring dengan jalinan kerja sama BPJS Kesehatan.

“Tahun depan RS Bung Karno sudah kerja sama dengan BPJS jadi butuh tenaga kerja. Syukur-syukur relawan bisa jadi karyawan RS,” katanya.

Baca Juga: Kasus Chat Mesum Habib Rizieq Dilanjutkan, PMJ: Kami Menunggu Hasil...

Baca Juga: Michael Yukinobu Defretes dan Gisel Jadi Tersangka, Netizen Mendadak Bela Sosok Ini

Untuk sementara ini, pihaknya akan menunjuk beberapa tenaga kesehatan dari masing-masing puskesmas di Kota Solo, baik dokter maupun perawat.

“Kalau tenaga kesehatan nggak butuh waktu lama karena dalam keseharian sudah praktik, apalagi yg sudah punya STR (Surat Tanda Registrasi),” tandasnya. ***

Editor: Risco Ferdian

Sumber: Antara News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah