SEMARANGKU – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta masyarakat untuk segera melaporkan jika menemukan adanya indikasi korupsi dana bansos Covid-19.
Kasus dugaan suap pengadaan bansos Covid-19 yang menimpa Mensos Juliari Batubara seakan menjading ‘warning’ bagi banyak orang terkait masih adanya kemungkinan korupsi bahkan di dana bantuan sosial sekalipun.
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menyatakan akan mengambil tindakan tegas jika ditemukan adanya indikasi korupsi dalam penyaluran bansos dari Pemprov Jateng ke masyarakat.
Baca Juga: Pengikut Habib Rizieq yang Ditembak Polisi Juga Bawa Senjata Api, Dapat dari Mana?
Baca Juga: Jokowi Tegas Tak Akan Beri Perlindungan ke Koruptor, Termasuk ke Menteri di Kabinet Indonesia Maju
Ganjar menegaskan jangan sampai kasus semacam itu terjadi di Jawa Tengah sehingga ia meminta peran aktif masyarakat untuk melapor jika menemukan indikasi yang merujuk pada korupsi.
Hal itu disampaikan Ganjar usai memimpin rapat evaluasi penanganan Covid-19 di kantornya, Senin (7/12). Ganjar menegaskan tidak boleh ada kasus korupsi di Jateng khususnya dalam penanganan Covid-19.
"Jangan sampai ada di Jawa Tengah. Kalau masyarakat menemukan indikasiitu, laporkan ke saya. Kasih data ke saya untuk saya tindaklanjuti. Kalau ada pejabat, khususnya di Pemprov Jateng yang minta uang, laporkan saya ke sekarang. Ini saya umumkan resmi," kata Ganjar.
Baca Juga: Vaksin Covid-19 akan Segera Disalurkan! Daerah Mana yang Akan Dapat Pertama? Cek di Sini