Sowan ke Habib Luthfi, Ganjar Pranowo dan Kapolda Jateng Diminta Lebih Tegas Dalam Bersikap

19 November 2020, 19:02 WIB
Ganjar Pranowo dan Kapolda Jateng bersama Habib Luthfi /Semarangku/Dok. Humas Prov Jateng/

SEMARANGKU - Ganjar Pranowo selaku Gubernur Jawa Tengah, Kapolda Jateng serta jajaran Forkompimda sowan atau silaturahmi ke kediaman Habib Luthfi bin Yahya di Pekalongan, Kamis, 19 November 2020.

Dalam kunjungan itu, dibahas sejumlah hal terkait permasalahan bangsa, mulai penanganan pandemi, politik, idiologi hingga permasalahan ekonomi.

"Ya ini saya silaturahmi saja ke Habib Luthfi bersama pak Kapolda, Danrem, Kapolresta, Kejaksaan, Walikota semuanya komplit. Intinya bahwa, kita akan bersama-sama kompak dalam menghadapi persoalan-persoalan bangsa," kata Ganjar Pranowo.

Baca Juga: Alhamdulillah! Visa Umrah Jamaah Indonesia Mulai Diterbitkan Lagi Hari Ini

Baca Juga: Waduh! Usai Jerinx SID Divonis Penjara, Nora Alexandra Justru Diancam untuk Dibunuh

Ganjar menerangkan, salah satu hal yang dibahas dalam pertemuan itu adalah tentang pentingnya merajut kembali nilai-nilai kebangsaan. Habib Luthfi lanjut Ganjar memberikan arahan-arahan, agar semua aparat tegas dan tidak pernah ragu dalam mengambil kebijakan.

"Kami diminta tegas dan tidak pernah ragu dalam bertindak dan dalam bersikap, khususnya dalam menangani pandemi ini. Habib juga berpesan agar kami memperbaiki komunikasi dan relasi sosial dengan masyarakat terkait pandemi ini. Beliau sangat konsen betul dengan persoalan ini," jelasnya.

Di tengah banyaknya persoalan hari ini, masyarakat Jawa Tengah lanjut Ganjar diminta bersatu. Dalam kondisi negara yang belum stabil, baik sisi ekonomi, sosial, kesehatan, maka seluruh jajaran Forkompimda Jateng diminta kompak dan berjalan bersama-sama.

Baca Juga: Diduga Jadi Sosok yang Penjarakan Jerinx SID, dr. Tirta Tantang Orang Ini untuk Klarifikasi

Baca Juga: Akses info.gtk.kemdikbud.go.id untuk Pencairan BLT Guru Honorer Rp 1,8 Juta BSU Kemdikbud

"Insyaalah besok kami akan bertemu dengan tokoh masyarakat, tokoh agama untuk termasuk aparatur negara untuk berembug. Ke depan, menangani persoalan-persoalan bangsa ini kita harapkan kompak, dan masyarakat Jateng saling dukung, saling bersinergi," terangnya.

Habib Luthfi juga menyampaikan tentang pentingnya mengembalikan kebangkitan ekonomi. Beliau begitu konsen soal UMKM, maka ini cocok.

"Maka kita akan bergerak bersama-sama di tengah kondisi yang belum stabil ini," jelasnya.

Baca Juga: Telkomsel Sediakan Bingkisan Menarik untuk Para Guru dan Tenaga Pendidik, Penasaran? Yuk Cek

Baca Juga: Pencairan BLT Subsidi Gaji BPJS Ketenagakerjaan BSU Termin 2 Tahap 3 Macet? Ini Penyebabnya

Disinggung terkait acara-acara keagamaan di Jawa Tengah, Ganjar mengatakan bahwa itu harus tetap berjalan. Acara keagamaan tidak boleh dilarang, tetapi semuanya harus dilakukan dengan cara yang baik dan sesuai protokol kesehatan.

"Soal jumlah harus dibatasi, jarak semuanya diatur. Pak Kapolda sudah menyiapkan, kemarin itu angkanya (izin acara) 50-100 orang. Itu angka yang masih oke. Bahkan dalam kondisi tertentu, bukan tidak mungkin kita memberikan izin lebih dari itu, tapi protokol kesehatan tetap disiapkan agar semuanya aman dan nyaman. Doa ini penting, kalau kata Habib Luthfi tadi, spiritualitas itu meningkatkan imunitas," ucapnya.

Untuk itulah, bersama Kapolda Jateng, pihaknya sudah mempersiapkan 450 pondok pesantren untuk menggelar doa bersama dengan protokol kesehatan ketat. Doa bersama itu akan menggunakan fasilitas teknologi informasi.

Baca Juga: Para Kades Dari Kalimantan Sowan Ganjar Pranowo, Tertarik Karena Katanya Orangnya Asyik

Baca Juga: Cukup Klik kemnaker.go.id untuk Tahu Penerima BLT Subsidi Gaji BPJS Ketenagakerjaan Termin 2 Tahap 3

"Maka besok kalau kami bertemu dengan tokoh agama dan masyarakat, hasilnya akan kami gulirkan ke Kabupaten/Kotahingga desa untuk kami dorong soal ini. Agar semua gembregah bangkit kembali, semakin percaya diri untuk menghadapi semuanya, ya problem politik, sosial, ekonomi, idoiologi. Semuanya nyengkuyung bareng-bareng, ada ulama, umaro dan masyarakatnya," pungkasnya. ***

Editor: Risco Ferdian

Tags

Terkini

Terpopuler