Kapolda Jateng Kawal Ketat Kasus Covid-19 di Kudus Selama Dua Pekan, Ini yang Akan Dilakukan

8 Juni 2021, 20:45 WIB
Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi akan mengawasi Covi-19 Kudus secara ketat selama dua pekan ke depan. /Dok Humas Polda Jateng/

SEMARANGKU – Selama dua minggu ke depan, Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthifi akan mengawal secara ketat kasus Covid-19 di Kabuapten Kudus yang terus meroket.

Kapolda Jateng menajak Pangda, IV Diponegoro Mayjen TNI Rudianto untuk mengevaluasi langkah-langkah penanganan Covid-19 di Kudus.

“Saya yakin dan percaya bahwa langkah kita akan mampu mengikis Covid-19 di wilayah Kudus,” ucap Kapolda Jateng, Selasa 8 Juni 2021.

Baca Juga: 8 Daerah Zona Merah Ganjar Pranowo Gelar Vaksinasi Masal untuk Warga Jateng, Syaratnya Hanya KTP

Langkah yang akan dilakukan Kapolda untuk menangani Covid-19 di Kudus, salah satunya dengan memperbaiki data dengan menggabungkan data yang sudah ada baik dari TNI/Polri maupun dari Pemda.

Melalui data tersebut akan di tentukan berapa perkembangan masyarakat yang positif, sembuh dan meninggal.

Kapolda dan Pangdam juga menyoroti pelaksanan evakuasi mulai dari penjemputan masyarakat dari desa masing-masing untuk dikumpulkan di Rusunawa di Kudus dan selanjutnya akan diberangkatkan di Asrama Haji Donohudan di Boyolali.

Baca Juga: Daftar Delapan Daerah di Jateng yang Zona Merah, Begini Instruksi Ganjar Pranowo

Polda Jateng dan Kodam IV Diponegoro alam terus mengevalusi Pelaksanaan evakuasi tersebut dan memperbaikinya secara terus menerus.

Dengan begitu,  pelaksanaan evaluasi dapat berjalan dengan baik sehingga masyarakat yang dievakuasi akan merasa nyaman.

Polda Jateng dan Kodam IV Diponegoro juga sepakat menambah armada dengam total ada 32 kendaraan bus untuk membawa masyarakat yang akan melakukan isolasi mandiri dari eks-karasidenan Pati.

Baca Juga: Warga Takut Hari Transportasi Umum Jadi Klaster Covid-19, Dishub Sebut untuk Bantu Pendapatan Sopir

“Hari ini terjadi fluktuatif masyarakat yang akan berangkat dan mau diisolasi mandiri,” terang Kapolda.

Kapolda membenarkan bahwa di wilayah Jateng akan memberlakukan SOP penanganan managemen kontijensi Covid-19.

“Ini akan dijadikan rule model manakala di wilayah kita terjadi fluktuatif terkait Covid-19,” ujarnya.

Baca Juga: Hari Transportasi Umum Semarang Berpotensi Sebarkan Covid-19, Ombudsman Minta Aturan Dikaji Ulang

Langkah ini akan menjadi pembelajaran bagi daerah lain sehingga managemen ini akan berjalan di daerah lain sesuai dengan SOP managemen kontijensi Covid-19 yang sudah diterapkan di wilayah Kudus.

“Dengan demikian tidak ada jalan keluar bagi wilayah kita yang nanti tidak tersentuh oleh kerjasama antara antara TNI/Polri dan Pemda,” ungkapnya.

Pangdam IV Diponegoro memberi penekanan pada beberapa SOP seperti bagaimana cara menggunakan dan melepas APD agar tak membahayakan nakes itu sendiri.

Baca Juga: Hari Transportasi Umum di Semarang Menuai Kritikan dari Netizen, Disebut Dukung Penyebaran Covid-19

Selain penggunaan APD, Pangdam juga menekankan pada SOP bagaimana nakes menangani Covid di rumah sakit dan SOP ketika nakes berada di laboratorium.

Selama 2 hari kedepan laboratorium di Kudus akan diperbaiki sehingga untuk sementara penggunaan laboratorium akan bekerjasama dengan Undip dan RS di Salatiga. ***

Editor: Mahendra Smg

Tags

Terkini

Terpopuler