Warga Kudus Bakal Diisolasi di Boyolali Agar Covid-19 Tidak Menyebar, Ganjar Pranowo Beberkan Alasannya

- 7 Juni 2021, 06:10 WIB
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menjelaskan alasan mengapa warga Kudus harus diisolasi di Donohudan Boyolali
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menjelaskan alasan mengapa warga Kudus harus diisolasi di Donohudan Boyolali /Dok Humas Prov Jateng

SEMARANGKU – Kasus akif Covd-19 di Kudus Jawa Tengah sudah menyentuh angka 1.000 orang.

Warga Kudus positif Covid-19 yang tidak perlu menjalani perawatan di RS, akan diungsikan ke Asrama Haji Donohudan Boyolali untuk menjalani isolasi hingga benar-benar sembuh.

Hingga Minggu 6 Juni 2021 malam, terhitung sudah ada sektiar 70 warga Kudus positif Covid-19 yang sudah diisolasi di Donohudan.

Baca Juga: Peringati Kelahiran Soekarno, Gubernur Ganjar Pranowo Implementasikan Pancasila di Demak

Bupati Kudus HM Hartopo mengatakan untuk isolasi mandiri yang di rumah akan segera dievaluasi untuk dipindahkan ke tempat isolasi terpusat.

Saat ini pihaknya masih berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah untuk evakuasi ke Asrama Haji Donohudan.

“Ini kita rapat koordinasi, prosesnya kita evaluasi taruh di sana (Donohudan). Ada 1.000 lebih. Kita evaluasi dulu karena tempatnya mulai enak. Kita akan percepat,” terangnya.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menjelaskan alasan mengapa warga Kudus harus menjalani isolasi mandiri hingga Boyolali.

Baca Juga: Diminta Pentagon untuk Mempelajari UFO, NASA: Kami Juga Ingin Tahu

Halaman:

Editor: Mahendra Smg


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x