Kudus Terapkan Dua Hari di Rumah Saja, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo Dukung Penuh Kebijakan Pemkab Kudus

- 6 Juni 2021, 07:45 WIB
Kudus Terapkan Dua Hari di Rumah Saja, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo Dukung Penuh Kebijakan Pemkab Kudus
Kudus Terapkan Dua Hari di Rumah Saja, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo Dukung Penuh Kebijakan Pemkab Kudus /tangkapan layar/Pemkab Kudus
 
SEMARANGKU - Kebijakan untuk tetap di rumah saja selama dua hari pada warganya, diterapkan oleh Pemerintah Kabupaten Kudus. 
 
Pemkab Kudus menerapkan kebijakan kepada warga masyarakatnya untuk tetap di rumah saja selama dua hari. 
 
Tujuan dari kegiatan yang dilakukan Pemkab Kudus tersebut, untuk menekan angka penyebaran kasus Covid-19, yang rencananya dilakukan pada Sabtu 5 Juni 2021 hingga Minggu 6 Juni 2021. 
 
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mendukung penuh langkah Pemkab Kudus dalam menerapkan kebijakan dua hari di rumah saja. 
 
 
Lebih lanjut Ganjar mengatakan, penanganan Covid-19 di Kudus sampai saat ini sudah cukup baik. 
 
Menurut Ganjar, kebijakan tersebut  bisa digunakan untuk lebih  memperbaiki keadaan yang sekarang ini di Kabupaten Kudus.
 
"Hari ini Bupati Kudus bagus, buat kebijakan kira-kira seperti Jateng dulu, dua hari di rumah saja. Rencananya mulai hari ini sampai besok. 
Kalau itu bisa berjalan dan Kudus benar-benar sepi, maka itu akan jadi edukasi yang baik untuk menciptakan peringatan pada semuanya agar hati-hati," kata Ganjar ditemui usai mengikuti acara gowes bersama Citilink di Magelang, Sabtu 5 Juni 2021.
 
Ganjar mengatakan akan mendukung penuh berbagai upaya Kabupaten Kudus dalam rangka penanganan lonjakan Covid-19. 
 
Termasuk, lanjut Ganjar, tentang berita yang ramai kemarin tentang penanganan pemakaman jenazah yang meninggal karena Covid-19. 
 
 
Ganjar minta kepada Pemkab Kudus untuk melakukan perbaikan penanganan dalam pemakaman.
 
"Ternyata itu sebenarnya bagus, karena dijadwalkan. Tapi kita tambahi petugasnya agar lancar, termasuk TNI/Polri mendukung. 
Mudah-mudahan bisa kita keroyok semuanya. Sore ini pak Menkes akan ke tempat saya, mungkin ada instruksi khusus yang mesti saya bereskan," ucapnya.
 
Semua program yang dilakukan oleh Pemkab Kudus saat ini sudah cukup baik, diantaranya perbaikan SOP kesehatan dan lainnya.
 
"Meski begitu, masyarakat harus ikut mendukung. Kalau tidak, kebijakan sebagus apapun tidak akan jalan. Maka ayo masyarakat Kudus berpartisipasi dengan cara dukung program dua hari di rumah saja ini," tutur Ganjar.
 
Semua pihak sudah turun ikut membantu penanganan COVID-19 di Kabupaten Kudus, baik dari provinsi maupun pemerintah pusat.
 
"Beberapa SOP sudah diperbaiki, kekurangan tenaga medis, peralatan sampai obat-obatan sudah kita drop semuanya," terang Ganjar.
 
Ganjar mengatakan dukungan daerah lain untuk Kabupaten Kudus juga sangat bagus. 
 
 
Beberapa daerah bersedia untuk turut serta membantu penanganan Covid-19 di tempat itu.
 
"Daerah lain seperti Kota Semarang sudah bantu, mereka siapkan ambulans hingga rumah sakit. RSUD milik Pemprov Jateng juga bantu, seperti Tugurejo Semarang. 
Dokter penyakit dalam dan dokter umum dari RSUD Moewardi Solo juga dikirimkan untuk membantu. 
Gotong royong ini kita ciptakan, agar teman-teman Kudus terus semangat melayani masyarakat dengan tenang," pungkasnya. 
 
Pemkab Kudus menerapkan kebijakan kepada warga masyarakatnya untuk tetap di rumah saja selama dua hari untuk menekan penyebaran COVID-19.***
 

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x