Khusus Temui Ganjar Pranowo Terkait Penanganan COVID-19 di Kudus, Menkes Minta Bupati Kudus di Dampingi 

- 6 Juni 2021, 07:15 WIB
Khusus Temui Ganjar Terkait Penanganan COVID-19 di Kudus, Menkes Minta Bupati Kudus di Dampingi 
Khusus Temui Ganjar Terkait Penanganan COVID-19 di Kudus, Menkes Minta Bupati Kudus di Dampingi  /Dok Humas Prov Jateng
 
SEMARANGKU - Secara khusus, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin bertemu langsung dengan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo. 
 
Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin secara khusus menemui langsung Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, di rumah dinas Puri Gedeh Semarang, Sabtu 5 Juni 2021. 
 
Dalam pertemuan khusus keduanya tersebut, dibahas sejumlah hal terkait upaya penanganan Covid-19 di Kudus. 
 
Menkes Budi Gunadi Sadikin mengatakan, dari pantauannya, masih banyak sekali ketidaksiapan Pemkab Kudus dalam menangani lonjakan COVID-19 itu.
 
 
Secara langsung, Budi meminta kepada Ganjar untuk melakukan advokasi sekaligus pendampingan kepada Bupati Kudus, Hartopo, dalam penanganan lonjakan Covid-19 di wilayahnya.
 
"Maka saya minta pak Ganjar membantu. Beliau kan pembina, jadi bisa mendukung Bupati Kudus kalau tekanannya terlalu banyak. 
Kadang-kadang Bupati pusing mesti ngapain, tapi kalau ada kakaknya, maka dia tenang. Sebagai kakak, pak Gub bisa membantu backup," kata Menkes Budi Gunadi Sadikin.
 
Selain itu, Budi juga menyampaikan bahwa ada beberapa hal yang mesti dibenahi dalam penanganan COVID-19 di Kudus. 
 
Diantaranya tekanan jumlah pasien COVID-19 di rumah sakit Kudus harus dikurangi, dengan cara penderita  Covid-19 yang kondisinya berat diminta untuk dikirim ke Semarang.
 
"Selain itu, untuk yang positif Covid-19 namun OTG, maka harus diisolasi terpusat. Protokol kesehatan juga harus ditingkatkan, Bupati harus sering edukasi soal ini," terang Budi.
 
 
Di samping itu, para tenaga kesehatan yang bertugas menangani COVID-19, lanjut Budi, juga harus diberikan penanganan. 
 
Untuk menanggulangi penularan di rumah para tenaga kesehatan, mereka diminta untuk sementara tinggal di tempat khusus seperti hotel atau asrama.
 
"Kami juga sudah bantu dengan menambah tenaga kesehatan. Dokter dan perawat sudah kami tambah, dengan total dokter 38 dan 70 perawat. Nanti kami carikan tambahan dari sini (Jateng), termasuk yang dari rumah sakit swasta," jelasnya.
 
Selain itu, Budi juga mengatakan pihaknya juga sudah mengirimkan 50.000 alat antigen ke Kudus, untuk mempercepat testing dan tracing. 
 
"Saya minta tracing dan testing ditingkatkan, tapi kalau sudah positif jangan isolasi di rumah atau di rumah sakit dan ditungguin. Siapkan tempat isolasi terpusat, agar tidak menyebar. Saya juga sudah kirim 50.000 vaksin ke Kudus dan daerah penyangga sekitarnya juga akan kami tambah jatah vaksinnya. Dengan cara-cara ini, insyaallah bisa dikendalikan," tegas Budi.
 
Mobil PCR untuk membantu tugas tenaga kesehatan dari Jogja, juga sudah dikirimkan ke lokasi itu.
 
 
Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menegaskan, ada dua hal yang disampaikan oleh Menkes Budi Gunadi Sadikin dalam pertemuan itu. 
 
Pertama, lanjut Ganjar, terkait upaya Pemprov Jateng dalam penanganan medis saat ini yang disampaikan oleh Menkes, sudah tercover semuanya.
 
"Kedua secara politis, nah ini tugas saya melakukan pembinaan pada Bupati Kudus. Maka saya minta Bupati Kudus nggak perlu ragu. 
Kalau harus melakukan tindakan tertentu, lakukan saja, kalau ada kompetensi yang kurang, segera cari agar keputusan bisa cepat dan semua berjalan," tutur Ganjar.
 
Ganjar juga meminta kepada Bupati Kudus untuk segera membuat tempat isolasi pasien COVID-19 secara terpusat. 
 
Menurut Ganjar, bagi masyarakat yang Orang Tanpa Gejala (OTG) COVID-19, harus dimasukkan ke tempat isolasi terpusat tersebut.
 
"Kalau tidak ada tempatnya, kirim ke Semarang. Kami punya beberapa tempat isolasi terpusat. Atau kalau mau ke asrama haji Donohudan, disana juga ada. 
Sekarang yang penting Bupati perintahkan itu, maka semua bisa berjalan," ucapnya.
 
 
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo juga mengajak kepada masyarakat Kudus untuk turut serta membantu menangani lonjakan peningkatan COVID-19. 
 
"Semuanya sudah diberikan, maka sekarang tinggal keputusan-keputusan dari Bupati. Kami akan terus dampingi, bahkan saya punya tim yang mulai hari ini ngantor di Kudus. Kami dampingi dan advokasi, biar semuanya semangat kembali," pungkasnya.
 
Sejumlah daerah penyangga sekitar Kabupaten Kudus, juga diminta untuk saling mendukung penanganan COVID-19, termasuk TNI/Polri diminta siaga.
 
Itulah informasi kedatangan Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin yang secara khusus menemui langsung Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.***

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x