Network
SEMARANGKU - Kudus yang masuk kedalam katagori Zona Merah mendapatkan bantuan dari Ganjar Pranowo dengan mengirimkan 120 tenaga medis.
Bantuan yang diberikan oleh Gubernur Ganjar Pranowo ke Kudus adalh sebagai bentuk pendampingan.
Ganjar Pranowo setelah bertemu dengan Menkes Budi Gunadi beberapa hari lalu akhirnya mengirimkan bantuan tenaga medis ke Kabupaten Kudus.
Ini adalah sebagai salah satu cara untuk menekan angka positif Kabupaten Kudus yang sempat naik tinggi pasca lebaran kemarin.
Baca Juga: Berikut Dokumen yang Diperlukan Selain KTP, Agar BLT UMKM Rp1,2 Juta Bisa Segera Cair ke Rekening
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo terus mendampingi Pemkab Kudus dalam rangka penanganan lonjakan Covid-19. Diantaranya melakukan dropping tenaga kesehatan ke Kudus untuk membantu penanganan kasus di sana.
Total sudah ada 120 tenaga kesehatan yang dikirim Ganjar ke Kudus. Terdiri dari dokter spesialis, dokter umum, perawat, apoteker, analis kesehatan dan tenaga gizi.
"Tambahan nakes sudah kami kirimkan. Data yang sudah masuk, kami kirim 5 dokter paru, 5 dokter penyakit dalam, 38 dokter umum, 60 perawat, 7 tenaga analis kesehatan, 3 apoteker dan 2 tenaga gizi," kata Ganjar usai memimpin rapat evaluasi penanganan Covid-19 secara daring di ruang rapat Gedung A lantai 2 kompleks Pemprov Jateng, Senin 7 Juni.
Ganjar menerangkan, tenaga kesehatan yang dikirim itu tidak hanya bersumber dari Provinsi. Ada dari Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI), Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan dari kampus-kampus kesehatan.
