Arahan Kapolda Jateng ke Kapolres Pekalongan dan Kendal, Persiapan Operasi Keselamatan Ketupat Candi 2021

15 April 2021, 05:15 WIB
Kapolda Jateng Beri Arahan Persiapan Operasi Ketupat Candi 2021 Pada Kapolres Eks Wil Pekalongan dan Kendal /Dok Humas Polda Jateng
 
SEMARANGKU - Kapolda Jateng Irjen Pol Drs. Ahmad Luthfi, S.H., S.S.T. M.K. memberikan arahan kepada para Kapolres di jajaran eks Wil Pekalongan dan Kendal.
 
Ini dimaksudkan dalam rangka Persiapan Operasi Keselamatan Ketupat Candi 2021, pada Rabu, 14 April 2021, 
 
Kegiatan tersebut dihadiri Irwasda Polda Jateng Kombes Pol Mashudi,  Karolog Polda Jateng Kombes Pol Bambang Ricky Sidonarto,  Dirlantas Polda Jateng Kombes Pol M. Rudy Syarifudin, Dirreskrimsus Polda Jateng Kombes Pol Kombes Pol Johanson Ronald Sinamora, Dansat Brimob Polda Jateng Kombes Pol Farid Bachtiar Efendi,  Kabidhumas Polda Jateng Kombes Pol Iskandar Fitriana Sutisna,  dan Kapolres jajaran Eks wil. Pekalongan dan Kendal.
 
Baca Juga: Warga Amerika Kepincut Rajungan dari Jawa Tengah, Apa Istimewanya?
 
Baca Juga: Ini Spesifikasi Vivo Y20 Versi Thailand, Smartphone yang Terbakar di Bandar Udara Hong Kong
 
Baca Juga: Stadion Jatidiri Semarang Masih Butuh Banyak Penataan, Belum Layak untuk Liga 1
 
Baca Juga: Pemprov Gelar Musrenbang Jateng 2022 Secara Virtual, Ganjar : Angkanya Melebihi Kapasitas Anggaran
 
Dalam pengarahannya kepada para Kapolres Eks Wil Pekalongan dan Kendal, Kapolda Jateng memerintahkan kepada jajarannya untuk melarang Ormas maupun kelompok lainnya yang ikut melakukan kegiatan kepolisian. 
 
"Di bulan Ramadhan ini tidak ada Ormas maupun kelompok lainnya yang melaksanakan kegiatan Kepolisian, " tegas Kapolda.
 
Dalam Operasi Keselamatan Ketupat Candi 2021, petugas dalam melaksanakan kegiatannya, akan mengedukasi terkait prokes dan memberi peringatan pada masyarakat para pengguna jalan, artinya tidak ada penindakan hukum.
 
Kapolda Jateng juga menyampaikan di Operasi Keselamatan Ketupat Candi 2021, pihaknya sudah mulai melakukan penyekatan di beberapa lokasi terutama di jalur Pantura dan di Rest Area.
 
"Sudah kita bentuk Posko yang tujuannya untuk memberikan himbauan kepada masyarakat terkait  pencegahan Covid-19," terang Kapolda.
 
Kapolda juga menerangkan bahwa di setiap rest area hanya boleh diisi maksimal 50% dari kapasitas rest area tersebut, selebihnya kendaraan akan dikeluarkan.
 
Baca Juga: Buntut Kebakaran Kargo di Hong Kong, Garuda Indonesia Larang Pengiriman Smartphone Vivo
 
Baca Juga: Kapolri Minta Satgas Nemangkawi Tindak Tegas Pengganggu, Seluruh Bangsa Cinta Papua
 
Baca Juga: Daftar Frekuensi Channel TV Indonesia Satelit Telkom 4 Terbaru Bulan April 2021
 
Terkait dalam mengantisipasi ancaman terorisme, lanjut Kapolda, Polda Jateng juga telah melakukan penggalangan dukungan kepada tokoh-tokoh agama dan tokoh masyarakat di berbagai daerah. 
 
Pihaknya juga akan terus memonitor seluruh pergerakan terorisme untuk memastikan tak ada celah bagi para pelaku teroris untuk menjalankan aksinya.
 
"Kita akan pantau terus setiap pergerakan yang arahnya ke terorisme, negara tak boleh kalah dengan aksi terorisme, radikalisme dan anarkisme" jelas Luthfi.
 
Polda Jateng dan jajarannya juga akan melaksanakan patroli untuk mengantisipasi masyarakat yang melakukan letusan-letusan petasan dan terus melaksanakan himbauan kepada masyarakat untuk tidak berkerumun/berkumpul seperti takbir keliling, pawai obor dan kegiatan berkumpul lainnya, sesuai protokol kesehatan yang telah ditentukan.
 
Selain itu, jajarannya juga akan melaksanakan Kegiatan Kepolisian Yang Ditingkatkan (KKYD) dengan sasaran penertiban miras selama bulan Ramadhan.
 
Kegiatan Pengarahan Kapolda Jateng untuk persiapan Operasi Ketupat Candi 2021 bersama jajarannya berjalan dengan lancar dengan tetap menjalankan Protokol Kesehatan Cegah Covid-19.***
 
Editor: Heru Fajar

Tags

Terkini

Terpopuler