Jamaah Islamiyah Punya Sasana Beladiri di Semarang, Jateng, untuk Merakit Bom?

28 Desember 2020, 18:36 WIB
Sasana atau pusat latihan Jaringan Teroris Jamaah Islamiyah (JI) di Jawa Tengah. /PMJ News

SEMARANGKU – Densus 88 Antiteror Polri telah menemukan lokasi sasana beladiri yang digunakan kelompok teroris Jamaah Islamiyah di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Selain untuk latihan beladiri, sasana tersebut juga untuk merakit bom.

Selain di Kabupaten Semarang, Densus 88 juga mengendus ada 11 sasana beladiri lain milik Jamaah Islamiyah yang tersebar di berbagai wilayah di Jawa Tengah.

Kadiv Humas Polri Irjen Pol Raden Prabowo Argo Yuwono menjelaskan, pihaknya sudah melihat situasi sasana beladiri Jamaah Islamiyah di Kabupaten Semarang. Tepatnya di Ungaran.

Baca Juga: Ada Potensi Gelombang Tinggi, Pemprov Jatim Ajak Nelayan untuk Waspada di Tanggal Ini

Baca Juga: Berupa Rumah Vila, Cek 12 Sasana Beladiri Jamaah Islamiyah di Jateng

“Kami sudah turun ke lapangan, melihat bagaimana lokasinya yang ada di Semarang,” kata Kadiv Humas Polri Irjen Pol Raden Prabowo Argo Yuwono di, Senin 28 Desember 2020.

Informasi mengenai sasana beladiri di Ungaran diperoleh dari hasil pemeriksaan terhadap Joko Priyono alias Karso yang kini telah ditangkap Densus 88.

Dikatakan, sasana beladiri yang digunakan untuk latihan anggota kelompok teroris Jamaah Islamiyah di Ungaran berbentuk seperti villa.

Baca Juga: ShopeePay Bagikan Tips Rayakan Tahun Baru Anti Bosan di Rumah

Baca Juga: Resmi, 8 Kabupaten di Jateng Ini Tutup Destinasi Wisata, Cek Sebelum Liburan!

Ada beberapa rumah yang dimanfaatkan kelompok Jamaah Islamiyah untuk berlatih beladiri. Latihan beladiri berupa pertarungan jarak dekat dengan tangan kosong, cara melempar pisau, dan cara menggunakan senjata tajam berupa pedang dan katana.

Selain beladiri, di sasana beladiri Ungaran juga menjadi tempat untuk belajar bagaimana cara merakit bom dan cara menghadapi penyergapan.

“Konsep pelatihan di sana, bela diri dengan tangan kosong, cara melempar pisau, menggunakan senjata tajam dalam bentuk pedang maupun samurai. Pelatihan merakit bom dan cara penyergapan,” papar Argo.

Baca Juga: Fakta Unik Lagu Indonesia Raya, Ciptaan Anak Tentara Hingga Diaransemen Warga Belanda

Baca Juga: 4 Pengambil Paksa Jenazah Covid-19 di RSUD Brebes Ditangkap, Polres: Sudah Kami Tahan

Di sasana, para anggota Jamaah Islamiyah juga dilatih untuk menjaga kesehatan. Kepala pengajar bela diri dan militer di sasana tersebut adalah Joko Priyono alias Karso yang kini telah ditangkap Densus 88.

Sebelum ditangkap Densus 88, pelatih sasana beladiri di Kabupaten Semarang ini sempat merekrut delapan pelatih lainnya dengan syarat tertentu. ***

Editor: Risco Ferdian

Sumber: Antara News

Tags

Terkini

Terpopuler