SEMARANGKU - Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Argo Yuwono mengatakan sebanyak 6.000 anggota teroris Jamaah Islamiyah (JI) berada di seluruh Indonesia.
Hal ini diungkapkan setelah sejumlah keterangan dari 23 tersangka yang sudah ditangkap oleh Densus 88 Antiteror beberapa hari yang lalu.
"Dari penjelasan beberapa tersangka, sekitar 6000 jaringan JI (Jamaah Islamiyah) masih aktif, ini menjadi perhatian kita," ujar Argo saat konferensi pers di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, dikutip dari PMJ News, Minggu, 20 Desember 2020.
Baca Juga: Link Live Streaming Inter Milan vs Spezia Gratis di TV Online Ini - Liga Italia Malam Ini 21.00 WIB
Baca Juga: Link Live Streaming Sassuolo vs AC Milan Gratis TV Online - Liga Italia Pekan 13 Malam Ini 21.00 WIB
Argo mengatakan, sejumlah aksi pendanaan yang dilakukan teroris JI untuk membiayai aksinya melalui dua cara, yaitu sumbangan atau iuran dari para anggota dan kotak amal.
Sumbangan lewat modus kotak amal ini disebar sejumlah minimarket di seluruh Indonesia untuk bisa mendapatkan uang sebagai biaya aksinya nanti.
"Jadi seperti itu pendanaannya, dari kotak amal, dari menyisihkan pendapatannya, juga dari Yayasan One Care," terangnya.
Baca Juga: Polisi Bandung Tutup Beberapa Jalan Sampai Pagi di Malam Tahun Baru, Cek Lokasinya