Network
SEMARANGKU - Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo melakukan kunjungan ke lokasi budidaya lele eks narapidana teroris di Sumur Adem IV Kelurahan Bangetayu Kulon Kecamatan Genuk, Kota Semarang, Jawa Tengah.
Eks narapidana teroris tersebut adalah Sri Pujimulyo Siswanto, yang telah dihukum 12 tahun karena telah menyembunyikan pelaku Bom Bali.
Sri Pujimulyo Siswanto menegmbangkan budidaya lele bersama teman-teman eks napiter yang tergabung dalam Yayasan Persadani.
Baca Juga: Siaran Link Live Streaming Man Utd vs Leeds, Prediksi Susunan Pemain dan Peluang Manchester United
Baca Juga: 40 Paslon Gugat Hasil Pilkada di MK, Ada dari Jawa Tengah, Wilayah Mana Saja?
Menggunakan lahan milik warga, Sri Puji dan teman-temannya mencoba budidaya lele. Bahkan ke depan, mereka berencana membuat tempat makan tengah sawah, dengan menu lele yang dibudidayakan itu. Lahan itu milik warga, dan sudah diizinkan untuk keperluan itu.
"Ini contoh yang bagus, bagaimana eks napiter ini bisa kembali diterima masyarakat. Pak RT mendukung, pengusaha dan masyarakat mendukung, akhirnya mereka diterima, saling bantu bahkan bisnis bareng. Narasi-narasi positif inilah yang harus kita gaungkan," kata Ganjar.
Menurutnya, ada dua persoalan eks napiter bisa kembali pada masyarakat setelah bertobat. Pertama adalah tingkat penerimaan masyarakat, dan kedua sektor ekonomi.
Baca Juga: Daerah dengan Penerima BLT Subsidi Gaji Karyawan Terbanyak, Daerahmu Termasuk?
