Network
SEMARANGKU - Penundaan Liga 1 2020 dikatakan Wallace Costa Alves selaku pemegang ban kapten klub sepakbola asal Jawa Tengah PSIS Semarang bagai sebuah bencana.
Hal tersebut dikarenakan penundaan kompetisi Liga 1 2020 yang diluar dugaan. Secara mengagetkan kompetisi Liga 1 2020 diumumkan ditunda lagi. Tepatnya H-2 menjelang dimulai kembali sesuai dengan jadwal yang telah disusun.
Beruntung bagi klub PSIS Semarang karena mereka masih stay di Semarang. Karena seharusnya mereka menjalani laga away di Bantu melawan klub Bali United untuk laga terdekat mereka sesuai jadwal Liga 1.
Baca Juga: Tsunami Setinggi 20 Meter di Pulau Jawa Saja, Salah, Berikut Daftar 14 Wilayah Indonesia Berpotensi
Baca Juga: DIBUKA! Ini Syarat dan Cara Daftar Beasiswa LPDP 2020 Jenjang Perguruan Tinggi Utama, Yuk Segera
Mereka satu hari sebelum berangkat mendengar kabar penundaan jadwal kompetisi itu.
"Ini adalah bencana, seharusnya sudah lama untuk tentang melihat ini. Dan sekarang sebelum dua hari liga tidak dapat dimulai. Saya tidak tahu mengapa ada keputusan mendadak itu. Sekarang kami harus menunggu untuk melihat apa yang terjadi kedepan," kata Wallace.
Atas pengumuman penundaan itu, juga berdampak dengan kegiatan klub PSIS Semarang. Mereka pilih libur lebih dulu sambil menunggu kepastian kelanjutan kompetisi.
Baca Juga: Anaknya Stres Gagal Masuk Polisi, Suami Isteri Sumringah Setelah Ganjar Pranowo Kasih Solusi
Sebetulnya menurut Wallace kompetisi yang selalu mengalami penundaan ini menjadi kurang efektif lagi. Diapun merasa pesimis Liga 1 bisa jalan lagi. Makanya, dia tidak menutup kemungkinan kembali ke Brasil.
"Saya tidak yakin liga tahun ini bisa dilanjutkan. Sekarang tim sedang libur. Saya tidak tahu apakah akan kembali ke Brasil atau stay di Semarang. Saya menunggu PSIS berbicara apa yang terjadi saat ini," pungkasnya. ***
