Network
SEMARANGKU - PSIS Semarang tidak ingin terburu-buru dalam menggelar latihan perdana jelang dilanjutkannya kompetisi Liga 1 2020 pada awal Oktober mendatang.
CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi mengatakan saat ini jajaran manajemen masih mencari dan merumuskan jadwal yang tepat, termasuk memantau situasi yang ada saat ini.
Jika menggelar latihan di Semarang, pihaknya belum tentu mendapat ijin karena berkaitan dengan situasi dan kondisi saat ini.
Baca Juga: PSIS Semarang Daftarkan Stadion Citarum Hadapi Lanjutan Liga 1 2020
"Kita mau latihan belum tentu boleh. Kemarin Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 juga belum membolehkan. Kami realistis saja, kalau semua itu sudah keluar, tertulis, lengkap, kita pasti all out untuk persiapannya. Tapi kalau masih ngambang, belum ada kejelasan, belum ada kepastian, kasihan nanti pemain," kata Yoyok.
Ia mengatakan pihaknya juga tak ingin para pemain kecewa, seandainya mereka sudah berkumpul di Semarang namun justru rencana bergulirnya Liga 1 berubah lagi.
Maka dari itu, Yoyok mengatakan pihaknya juga menunggu update informasi terbaru dari PSSI dan penyelenggara pertandingan. Termasuk rincian jadwal pertandingan PSIS Semarang nantinya.
Baca Juga: Striker Persija Marko Simic Rela Tempuh Ratusan Kilometer Demi Bertemu Gelandang PSIS Semarang
"Jauh-jauh dari Brasil di datangkan, pemain lokal dikumpulkan, ternyata tidak jadi lagi. Kan kasihan," ungkapnya.
Dalam surat edaran PT. Liga Indonesia Baru (LIB) yang dikirimkan ke klub peserta pada Jumat (10/7/2020) lalu, dijelaskan mengenai kelanjutan kompetisi Liga 1 2020 dimulai tanggal 1 Oktober 2020 hingga 28 Februari dengan titel Extra Ordinary Competition, dengan catatan jadwal tersebut akan mengikuti situasi perkembangan covid-19 di Indonesia.
Nantinya, kompetisi Liga 1 juga diselenggarakan tanpa kehadiran penonton, dan seluruh pertandingan akan dipusatkan di Pulau Jawa. ***
