Liga 1 Mulai 1 Oktober, PSIS Semarang Pastikan Bermain di Stadion Citarum

- 11 Juli 2020, 12:30 WIB
Tim PSIS Semarang saat berlatih di stadion Citarum . / Andri Sanjaya
Tim PSIS Semarang saat berlatih di stadion Citarum . / Andri Sanjaya /

SEMARANGKU - Kompetisi Liga 1 2020 dipastikan akan kembali dilanjutkan pada Oktober mendatang.

Dalam surat edaran PT. Liga Indonesia Baru (LIB) yang dikirimkan ke klub peserta pada Jumat (10/7/2020) kemarin, dijelaskan bahwa Liga 1 kembali dilanjutkan pada 1 Oktober 2020.
 
Menindaklanjuti surat keputusan PSSI nomor SKEP/053/VI/2020 perihal kelanjutan kompetisi Dalam Keadaan Luar Biasa Tahun 2020, ada beberapa hal yang disampaikan.
 
 
Pertama, yaitu pelaksanaan kelanjutan kompetisi Liga 1 2020 dimulai tanggal 1 Oktober 2020 hingga 28 Februari dengan titel Extra Ordinary Competition, dengan catatan jadwal tersebut akan mengikuti dituasi perkembangan Covid-19.
 
Kemudian, seluruh pertandingan akan dilaksanakan tanpa penonton.
 
Selain itu, dijelaskan pula bahwa sistem kompetisi sifatnya melanjutkan mulai dari pekan keempat dengan format kompetisi double round robin, serta seluruh pertandingan akan dipaksanakan di pulau Jawa Sehingga klub dari luar pulau jawa akan ber homebase di Jawa. Khususnya di DI Yogyakarta dan sekitarnya.
 
 
CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi mengatakan pihaknya sudah memilih lokasi homebase untuk lanjutan Liga 1 nantinya.
 
Menurutnya, pihaknya sudah memutuskan Stadion Citarum sebagai satu-satunya markas PSIS Semarang menjamu pesaingnya di Liga 1. 
 
Hal tersebut berkaitan dengan situasi dan kondisi saat ini di tengah pandemi Corona.
 
 
Saat ini stadion berumput sintetis itu sudah diberi peningkatan standar untuk lampu dan sejumlah fasilitas penunjang di area stadion.
 
"Untuk homebase, Stadion Citarum yang kita siapkan. Lampu kita upgrade, ruang ganti semuanya kita buat standar Liga 1. Kami sudah sepakat kalau main lagi, kami akan pilih di Citarum Entah dengan atau tanpa penonton," tegas Yoyok Sukawi.
 
Pria yang juga anggota DPR RI Komisi X, mengatan ada banyak faktor yang dipertimbangkan bila bermain di luar Semarang. 
 
 
Bukan hanya persoalan perijinan karena berkaitan dengan situasi pandemi, namun juga akan membuat anggaran membengkak. 
 
"Karena kami tidak mampu bermain di luar Semarang. Tentu saja protokolnya juga akan sulit. Kalau kita main di Magelang tentu sulit, di Kendal perijinan belum tentu dapat. Makanya kita fokus. Nah itu beberapa hal, maaih banyak yang harus kami siapkan menghadapi Liga 1," pungkasnya. ***
 

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x