Kiper PSIS Semarang, Muhammad Fadli Bisa Fokus Magang Akibat Berhentinya Liga 1 2020

7 Oktober 2020, 17:06 WIB
Kiper PSIS Semarang Muhamad fadli kini bisa fokus di magang akibat Liga 2020 berhenti /Semarangku/instagram / 99muhamadfadli

SEMARANGKU - Penjaga gawang klub sepakbola PSIS Semarang yaitu Muhammad Fadli tak perlu risau waktunya terbuang sia sia karena penundaan Liga 1 2020. Karena pemain tersebut langsung menjalani kegiatan kuliah magang di Kota Bandung. 

Dia magang di Dinkes Kota Bandung. Fadli memang tercatat sebagai mahasiswa Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung.
 
Kegiatan magang itu berlangsung sejak tanggal 1 Oktober 2020. Fadli bisa menjalani dari awal karena dia pulang ke Bandung tanggal 30 September.
 
Baca Juga: ShopeePay Perluas Jangkauan ke Lebih dari 500 Outlet Planet Ban
 
Baca Juga: Pop Academy Indosiar Final Audition, Waode Sulteng dan Juni Maluku Dapat Triple Yes, Maju ke Top 40
 
"Saya langsung pulang karena tepat 1 Oktober sudah mulai magang. Untuk tempat magang saya, di Dispora Kota Bandung. Kurang lebih satu bulan kedepan magang," katanya.
 
Bisa menjalani magang membuat Fadli merasa bisa ambil hikmah atas penundaan Liga 1 2020. Dia rencananya ikut magang selama satu bulan.
 
"Pasti setiap kejadian itu ada hikmah, tergantung kita nyikapinnya bisa apa enggak," tutur dia.
 
Baca Juga: TERBARU! Jadwal Uji Coba Timnas U-19 Indonesia Bulan Oktober 2020 di Kroasia
 
Baca Juga: Wallace Costa, Kapten PSIS Semarang Merasa Tak Yakin Liga 1 Bisa Lanjut Lagi
 
Pemuda usia 21 tahun itu mengaku senang karena pada tahun ini dia bisa magang. Fadli menargetkan dia bisa lulus tahun depan. Yang artinya dia bisa lulus dalam kurun waktu 3,5 tahun.
 
Dia saat ini bahkan bukan cuma magang saja. Dia juga mulai melakukan mengumpulkan data untuk bahan skripsi.
 
Baca Juga: Liluk Merasa Kasihan dengan Dragan Djukanovic Karena Liga 1 Kembali Ditunda
 
Baca Juga: Ini Cara Cek Bantuan Kuota Internet Gratis dari Kemendikbud di Telkomsel, Indosat, Hingga Smartfren
 
"Jadi biar semester depan juga tidak terlalu berat. Tinggal habisin 14 SKS termasuk skripsi. Kalau ngga bisa berarti cuma 8 SKS. Skripsinya semester ganjil tahun depan. Saya sudah mulai peneletian dari sekarang. Biar sudah punya data. Makanya semester ini saya ambil full 24 SKS. Kalau lulus sesuai target, bisa wisuda bulan juni berati 3,5 tahun," ucap Fadli. ***
Editor: Heru Fajar

Tags

Terkini

Terpopuler