Jorge Lorenzo Negoisasi dengan Ducati, Ayahnya Tahu dan Pasrah

- 8 Juli 2020, 07:30 WIB
Jorge Lorenzo dan mobil barunya Aventador SVJ 63 Roadster. / Corsedimoto
Jorge Lorenzo dan mobil barunya Aventador SVJ 63 Roadster. / Corsedimoto /

SEMARANGKU - Chicho, ayah dari Jorge Lorenzo, mengumumkan bahwa ada negosiasi yang sedang berlangsung antara anaknya dengan Ducati. Pembalap asal Mallorca ini bisa saja kembali ke MotoGP di musim 2021. 

Akankah Jorge Lorenzo kembali ke MotoGP pada tahun 2021? Tampaknya lebih dari sekadar mimpi mendengar ayahnya Chicho Lorenzo berbicara. Setiap minggu dia terlibat percakapan dengan penggemar di YouTube. 

Kali ini dia melakukan wawancara dengan jurnalis Spanyol Manuel Pecino di YouTube. Perbincangan banyak mengupas soal sejarah sepeda motor, elektronik, perbedaan antara kelas 500 lama dan MotoGP.

Baca Juga: Israel Luncurkan Satelit Ofek 16 untuk Kegiatan Intelejen dan Pengawasan Negara Musuh

Tetapi ada juga saat perbincangan mulai mengarah ke pasar pembalap dan negosiasi yang masih berlangsung.

Menurut manajer Dovizioso, Simone Battistella, dia tidak akan sampai ke titik sebelum September. Dengan cideranya Andrea Dovizioso karena terjatuh saat balap Motocross bisa menjadi pemicu tidak diperpanjangnya kontrak di tim Ducati.

Di sisi lain, tim Ducati nampaknya sudah menyiapkan kartu trufnya yakni Jorge Lorenzo. “Saat ini masih belum ada yang pasti, mereka sedang bernegosiasi, karena saya tahu mereka sedang bernegosiasi. Semua orang melakukannya dan tidak ada asap tanpa api,” kata Chicho.

 Baca Juga: Konflik Amerika vs Tiongkok Terus Memanas, Selat Bashi Jadi Tempat Baru Unjuk Kekuatan

Dari tim Ducati orang yang paling menginginkan Jorge Lorenzo kembalai adalah Gigi Dall'Igna. Sedangkan beberapa orang di Ducati lainnya lebih berhati-hati terhadap pembalap penguji Yamaha ini.

Mereka tahu jika Jorge Lorenzo tahun ini masih akan melakukan beberapa pengujian dengan Yamaha. Mempekerjakannya adalah risiko besar yang tidak ingin diambil dari sebagian perusahaan. Mayoritas masih mendukung Andrea Dovizioso, meskipun kini kondisinya lain.

Di sisi lain, Jorge Lorenzo harus mengubah caranya berkomunikasi dan seringnya menunjukkan kehidupan pribadinya kepada orang lain. Meskipun ini selalu menjadi aspek dalam sorotan media.

 Baca Juga: FIFA Datang Bulan September Tinjau Kesiapan Stadion Piala Dunia U-20

Daripada memamerkan liburan dan mobil mewahnya, ia harus menunjukkan komitmen serius untuk latihan. Dan bukan hanya di gym. Namun ada dialog minimal antara para pihak.

"Motivasi sangat penting, tantangannya sangat penting. Jika dia menerima tantangan dan memutuskan untuk melakukan segalanya untuk melatih, saya pikir dia bisa kembali, karena dia sangat keras kepala,” kata ayahnya.

Jorge Lorenzo meninggalkan MotoGP dengan rasa tidak enak dan terpaksa mengucapkan selamat tinggal karena sama sekali tidak percaya pada tunggangannya saat itu Honda RC213V.

 Baca Juga: Striker Persija Marko Simic Rela Tempuh Ratusan Kilometer Demi Bertemu Gelandang PSIS Semarang

"Dia harus meninggalkan Honda sebagai pecundang, dengan ekor di antara kedua kakinya,” kata Chicho Lorenzo .

“Jika dia kembali dan hanya memenangkan satu balapan, dia bisa pensiun dengan hati nurani yang jelas. Saya percaya ada banyak alasan dalam kemungkinan kembalinya dia dibalap," pungkasnya.***

Editor: Heru Fajar

Sumber: CORSEDIMOTO


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x