SEMARANGKU - Valentino Rossi agaknya akan segera mengumumkan tanda tangan kontrak dengan tim Petronas Yamaha SRT di MotoGP Catalunya Barcelona, setelah hasil buruk yang dicapainya di seri MotoGP Misano kemarin.
Dikabarkan sebelumnya jika Valentino Rossi menandatangani kontrak baru dengan Petronas SRT di akhir pertemuan di Tavullia dengan pemilik tim Razlan Razali. Awalnya mungkin akan dilakukan di Misano namun kondisi balapan dengan hasil buruk rasanya tidak memungkinkan.
Dalam beberapa hari terakhir Razlan Razali mengunjungi markas Valentino Rossi di Tavullia, di markas VR46. Di sini kontrak baru akhirnya ditandatangani antara pemain berusia 41 tahun dari Yamaha dan tim Petronas SRT.
Baca Juga: HASIL MotoGP Emilia Romagna Misano, Maverick Vinales Juara Jawab Kritik dengan Terbaik di Italia
Baca Juga: Cara Merawat dan Membersihkan Helm dengan Benar dan Mudah, Simak Tipsnya!
Menurut 'La Gazzetta dello Sport', pada hari Kamis akan ada pengumuman yang telah lama ditunggu, di akhir negosiasi panjang yang berlangsung berbulan-bulan, untuk menyatukan para investor dan menandatangani komitmen komersial. Karena tim Malaysia ingin memanfaatkan tidak hanya pengalaman teknis dari The Doctor tetapi juga dan di atas semua karisma untuk periklanannya.
Sayangnya penandatanganan (kontrak tahunan dan bukan 1 + 1) tidak diakhiri dengan hasil yang baik di lintasan di Misano / 2 kemarin. Valentino Rossi melakukan kesalahan pada lap kedua, pada balapan sebelumnya ia kehilangan podium di tikungan terakhir.
Secara berkala dan terus-menerus masalah keausan ban dan selip kembali, bahkan tanpa kecelakaan dia tidak akan bisa bertarung untuk podium seperti tujuh hari sebelumnya. “Saya harus lebih kompetitif untuk memperebutkan gelar. Anda harus menguasai akselerasi," katanya dikutip dari Corsedimoto.
Baca Juga: Valentino Rossi Bakal Punya Tim di Kelas MotoGP di 2022, Tim Avintia Racing di Akusisi oleh VR46
Baca Juga: Jalan Luca Marini Menuju Kelas MotoGP 2021 Terjal Setelah Avintia Menolak Adik Tiri Valentino Rossi
Satu-satunya penghiburan adalah penandatanganan pertunangan baru dengan Petronas dan itu pasti akan menjadi yang terakhir bagi Valentino Rossi. Menjadi semakin sulit untuk bersaing memperebutkan podium melawan pembalap muda dewasa ini bahkan harus bersaing dengan muridnya sendiri di VR46 Academy.
Ini akan menjadi musim terakhir di MotoGP sebagai pebalap, kemudian petualangan baru sebagai manajer bisa dimulai, dengan timnya sendiri di kelas utama bekerja sama dengan Suzuki (atau Aprilia).
Butuh sponsor, tapi untuk juara dunia sembilan kali itu bukan masalah besar. Pada tahun 2021 ia akan membawa operator telemetri bersejarahnya, Matteo Flamigni, chief engineer baru David Munoz dan pelatih Idalio Gavira bersamanya ke garasi Petronas.
Baca Juga: Valentino Rossi: Sulit Bagi Honda Juara Tanpa Kehadiran Pembalap Utama Marc Marquez di MotoGP 2020
Baca Juga: MotoGP Emilia Romagna: Alex Marquez: Bahkan Marc Marquez pun Tak Tahu Kapan Bisa Balap Lagi
Kontrak tahunan dan kemudian selamat tinggal balapan, tetapi jutaan penggemar bisa tidur nyenyak. Valentino Rossi akan bertahan lama di paddock MotoGP sebagai bos tim balap nantin di 2022. Selamat datang di era baru Valentino Rossi. ***