Network
SEMARANGKU - Akhirnya Maverick menjadi juara MotoGP Emilia Romagna setelah berhasil finish pertama setelah Francesco Bagnaia terjatuh di 10 lap terakhir. Maverick Vinales menjawab kritik dengan juara di Italia.
Sebelum ini Maverick Vinales sering dikritik karena hanya bagus saat kualifikasi namun memble saat balapan. Sabtu kemarin dia berjanji akan menjuarai Race di MotoGP Emilia Romagna dan itu terjadi.
Memang ada sedikit keberuntungan saat pemimpin lomba Francesco Bagnaia terjatuh akibat cengkraman ban yang sudah menipis. Mendapati rival didepannya tersungkur Maverick Vinales langsung memimpin hingga akhir bendera finish dikibarkan.
Baca Juga: MotoGP Emilia Romagna: Bos Ducati Ungkap Ban Michelin Hanya Cocok Digunakan Pebalap Lulusan Moto2
Baca Juga: MotoGP Emilia Romagna: Francesco Bagnaia Pecahkan Rekor Waktu Misano, Franco Morbidelli Sakit Perut
"Balapan yang sangat melelahkan. Pecco Bagnaia sangat cepat hari ini bahkan saya kesulitan untuk mengejarnya. Saat saya membuat kesalahan Pecco mampu mencari celah setelah itu saya kesulitan mengejarnya. Namun setelah Pecco terjatuh fokus sya hanya pada motor agar tetap bagus performanya. Kami kali ini lebih bersiap dengan lebih baik, terima kasih kepada tim dan keluarga saya atas dukungannya," ungkap Maverick Vinales.
Balapan di Misano ini juga banyak memberi kejutan seperti yang sudah-sudah. Hingga sekarang sudah ada 6 pembalap berbeda yang menjuarai balapan. Salah satu musim MotoGP yang paling seru dan kompetitif hingga saat ini meski ada pandemi Corona.
Yang cukup disayangkan adalah ketika jagoan tuan rumah Valentino Rossi terjatuh di lap awal. Ban yang masih belum menggigit aspal jadi biang keladi Rossi jatuh, meski sempat melanjutkan balapan namun Rossi akhirnya masuk pit dan berhenti.
Baca Juga: Cara Mendapatkan Modal Usaha Hanya Pakai KTP, Simak Agar Dapat BLT Rp 2,4 Juta Untuk Modal
