Manchester City Fokus Liga Champions Demi Kalahkan Real Madrid

- 11 Juli 2020, 11:00 WIB
Pep Guardiola.
Pep Guardiola. /Premiere League

SEMARANGKU - Manajer Manchester City Pep Guardiola Jumat kemarin mengatakan dia tak melihat potensi ke depan untuk pertandingan seperempat final melawan Juventus, karena kehilangan fokus dapat mengakibatkan mereka dieliminasi oleh Real Madrid di babak 16 besar.

Manchester City mengalahkan Real Madrid 2-1 dan menuju leg kedua pada 7 Agustus untuk menghadapi Juventus di seperempat final. Juventus kalah 1-0 dari Olympique Lyons sejak pertandingan pertama di Perancis.
 
“Di Manchester City tak ada yang mengenal Real lebih baik dari saya. Mereka adalah tim yang dominan di Liga Champions dan kami harus focus pada mereka,” kata Guardiola kepada wartawan menjelang pertandingan Liga Premiere melawan Brighton & Hove Albion.
 

“Kami berpikir tentang Real. Jika kita berpikir langkah selanjutnya ketika kami bermain melawan raja kompetisi ini, mereka akan mengeluarkan kami dari kompetisi ini,” kata Guardiola.

Guardiola membenarkan bahwa striker Argentina Sergio Aguero, yang menjalani operasi lutut di Barcelona bulan lalu, tidak akan bisa bermain untuk pertandingan melawan 13 kali juara Eropa itu.

Pencetak gol terbanyak Manchester city itu bergelut dengan cedera lutut akhir bulan lalu setelah kemenangan di Liga Premier atas Burnley 5-0.
 

Manchester City mengajukan banding terhadap putusan 2 tahun dilarang berkompetisi di liga Eropa oleh Pengadilan Arbitrase olahraga (CAS) dan Guardiola yakin larangan UEFA akan dibatalkan ketika putusan dibacakan pada hari senin seperti yang dikutip dari Reuters.

“Niat bermain di Liga Champions adalah melakukan yang terbaik. Ini bukan tentang apa yang terjadi pada hari Senin,” kata Pep.

“Saya percaya dan yakin karena saya melihat argument klub bahwa musim depan kita akan berada di sana tetapi kita harus menunggu dan sesudah saya memberikan opini atau klub yang memberikan pernyataan,” tambahnya.
 

Kemenangan atas Brighton akan memastikan tempat di empat besar dan menebus tiga kekalahan beruntun yang mana itu adalah yang terburuk bagi Pep Guardiola sepanjang kariernya menjadi manajer. ***

Editor: Heru Fajar

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x