SEMARANGKU – Perhelatan akbar Piala Dunia U-20 2021 yang nantinya akan digelar di Indonesia terus mendapat perhatian masyarakat luas. FIFA dikabarkan akan datang ke Indonesia untuk meninjau sekaligus menentukan mana saja stadion yang akan digunakan.
Ada enam stadion di Indonesia yang rencananya akan digunakan untuk menghelat gelaran Piala Dunia U-20 2021 ini. Ketua PSSI Mochamad Iriawan selaku pihak yang di pasrahi oleh Pemerintah mengaku siap untuk mensukseskan Piala Dunia U-20 di Indonesia.
Bagi Indonesia ini adalah kesempatan bagus bisa menggelar event akbar internasional di masa seperti ini. Kelayakan stadion harus menjadi utama dan tidak boleh ada kekurangan apapun mengingat peserta dating dari berbagai negara. "FIFA akan ke Indonesia pada September 2020," kata Iriawan di Jakarta, Jumat lalu seperti dilansir dari Antaranews.
Baca Juga: Jika Kompetisi Sepak Bola Tidak Dilanjutkan Maka Kerugiannya Mencapai 3 Triliun
Saat ini organisasi PSSI sudah mengajukan enam stadion kepada FIFA sebagai tempat pertandingan Piala Dunia U-20 tahun depan.
Stadion tersebut antara lain Stadion Utama Gelora Bung Karno di Jakarta, Stadion Jakabaring di Palembang, Stadion Si Jalak Harupat di Bandung, Stadion Manahan di Solo, Stadion Gelora Bung Tomo di Surabaya dan Stadion Kapten I Wayan Dipta di Gianyar, Bali.
Sebelumnya PSSI telah berkoordinasi dengan pemerintah untuk menentukan mana saja stadion yang akan dipilih. Kemudian setelah dapat enam stadion PSSI akhirnya mendapatkan persetujuan dalam rapat kabinet terbatas dipimpin Presiden Joko Widodo pada Rabu 1 Juli lalu.
Baca Juga: Gara-Gara Pembalap Tidak Bermasker, Tim F1 Red Bull dan Ferrari Ditegur
Hal terpenting adalah jika PSSI telah mendaftarkan keenam stadion itu kepada FIFA. Koordinasi ini penting karena PSSI melakukan perubahan terhadap stadion Piala Dunia U-20.
Sebelumnya, dalam surat 14 April 2020 yang ditandatangani Chief Tournaments and Events Officer FIFA Colin Smith, FIFA mencatat wilayah yang menjadi lokasi stadion Piala Dunia U-20 adalah Jakarta (Stadion Utama Gelora Bung Karno), Bogor (Stadion Pakansari), Yogyakarta (Stadion Mandala Krida), Surakarta (Stadion Manahan), Surabaya (Stadion Gelora Bung Tomo) dan Bali (Stadion Kapten I Wayan Dipta) sesuai dengan proposal pengajuan tuan rumah Piala Dunia U-20 oleh PSSI.
Baca Juga: Via Vallen Ketakutan Temui Pelaku Pembakar Mobilnya
Artinya, dengan penetapan enam stadion terbaru, ada dua stadion yang dicoret dari daftar sebelumnya yaitu Stadion Pakansari dan Stadion Mandala Krida.
Menurut Mochamad Iriawan, pergantian itu dilakukan dengan beberapa alasan seperti situasi di Yogyakarta yang rawan letusan Gunung Merapi.
"FIFA menanyakan tentang Gunung Merapi. Itu menjadi catatan karena kita tidak bisa memperkirakan kapan terjadi letusan," kata Iriawan.
Saat ini yang menjadi perhatian pemerintah dan PSSI adalah soal pembangunan dan perbaikan lapangan latihan di sekitar stadion tempat pertandingan.
Baca Juga: Aplikasi CLOS Bisa Bantu Para Fotografer Permudah Kembangkan Bisnisnya
FIFA memang mewajibkan ada lima lapangan atau stadion untuk tempat latihan tim dan wasit di sekitar stadion lokasi laga.
"Beberapa stadion sudah memiliki fasilitas latihan cukup baik terutama di Jakarta. Untuk yang lain akan segera dipersiapkan khususnya di Bali," pungkasnya.***