Sebelumnya, dalam surat 14 April 2020 yang ditandatangani Chief Tournaments and Events Officer FIFA Colin Smith, FIFA mencatat wilayah yang menjadi lokasi stadion Piala Dunia U-20 adalah Jakarta (Stadion Utama Gelora Bung Karno), Bogor (Stadion Pakansari), Yogyakarta (Stadion Mandala Krida), Surakarta (Stadion Manahan), Surabaya (Stadion Gelora Bung Tomo) dan Bali (Stadion Kapten I Wayan Dipta) sesuai dengan proposal pengajuan tuan rumah Piala Dunia U-20 oleh PSSI.
Baca Juga: Via Vallen Ketakutan Temui Pelaku Pembakar Mobilnya
Artinya, dengan penetapan enam stadion terbaru, ada dua stadion yang dicoret dari daftar sebelumnya yaitu Stadion Pakansari dan Stadion Mandala Krida.
Menurut Mochamad Iriawan, pergantian itu dilakukan dengan beberapa alasan seperti situasi di Yogyakarta yang rawan letusan Gunung Merapi.
"FIFA menanyakan tentang Gunung Merapi. Itu menjadi catatan karena kita tidak bisa memperkirakan kapan terjadi letusan," kata Iriawan.
Saat ini yang menjadi perhatian pemerintah dan PSSI adalah soal pembangunan dan perbaikan lapangan latihan di sekitar stadion tempat pertandingan.
Baca Juga: Aplikasi CLOS Bisa Bantu Para Fotografer Permudah Kembangkan Bisnisnya
FIFA memang mewajibkan ada lima lapangan atau stadion untuk tempat latihan tim dan wasit di sekitar stadion lokasi laga.
"Beberapa stadion sudah memiliki fasilitas latihan cukup baik terutama di Jakarta. Untuk yang lain akan segera dipersiapkan khususnya di Bali," pungkasnya.***