Network
SEMARANGKU - Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab menyatakan bahwa yang menjadi musih bagi pihaknya adalah perbuatan kezaliman, bukan pemerintah.
Hal ini disampaikan oleh Rizieq Shihab saat tengah bercerama terkait sejumlah isu mengenai kepulangannya ke Indonesia.
"Jadi di sini saya mau kandaskan sebelum saya akhiri. Sekali lagi kita yang ada di sini habaib, ulama, sekali lagi kita bukan musuh pemerintah. Kita bukan musuh negara, kita bukan musuh tentara, kita bukan musuh polisi," kata Rizieq seperti dalam video yang diunggah oleh akun Front TV pada Selasa, 10 November 2020.
Baca Juga: Khusus Mahasiswa PTKI, Ada Bantuan Kuota Internet Gratis dari Kemenag, Ini Cara Dapatnya!
Baca Juga: Menaker Ungkap Penyebab BLT BSU BPJS Ketenagakerjaan Termin 2 Tidak Masuk Rekening Penerima
Dikutip oleh Semarangku dari RRI.co.id pada Rabu, 11 November 2020, Rizieq Shihab menegaskan bahwa yang menjadi musuhnya adalah kezaliman, kecurangan, kemunafikan, dan semua bentuk kejahatan.
"Kita musuh kezaliman, kita musuh kecurangan, kita musuh kemunafikan, kita musuh segala kejahatan, betul?" tambah Rizieq.
Rizieq Shihab juga menjelaskan bahwa tidak ada perasaan sungkan untuk mengapresiasi kinerja baik pemerintah.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Ingatkan Penambang Pasir Merapi Jangan Liar, Kini Dia Tanami Pohon di Bekas Galian
Salah satunya adalah saat Menkopolhukam, Mahfud MD mempersilakan pendukungnya untuk menjemput di bandara.
"Kaya kemarin Pak Mahfud umumkan yang mau jemput silakan, nah baik enggak tuh, kita terima kasih. Terima kasih Pak Mahfud umat akhirnya diizinkan menjemput," kata Rizieq.
Namun, Rizieq juga menambahkan bahwa dirinya tidak berterima kasih terhadap pernyataan Mahfud MD bahwa dirinya adalah kriminal dan dideportasi.
Baca Juga: GAWAT, BLT BPJS Ketenagakerjaan Gelombang 2 Tidak Cair ke 5 Rekening Ini Karena Hambat Kinerja
"Tapi pada saat Pak Mahfud bilang Habib Rizieq kriminal, deportasi, itu baik apa enggak? Enggak terima kasih. Jadi kita objektif saja yang baik kita terima kasih, yang enggak baik kita luruskan. Insyaallah," tambah Rizieq.***
