Network
SEMARANGKU - Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri menyatakan bahwa ada banyak orang tidak suka dengan dirinya lantaran sering menerima perundungan.
Megawati menyebutkan bahwa perundungan yang kerap terjadi terhadap dirinya berkaitan dengan sikap dan pemikirannya. Namun, ia juga mengaku tidak peduli dengan hal tersebut.
Dikutip oleh Semarangku dari RRI.co.id pada Selasa, 10 November 2020, pernyataan tersebut diugkapkan oleh Megawati di hari yang sama saat menjadi keynote speaker dalam "Dialog Kebangsaan Pembudayaan Pancasila dan Peneguhan Kebangsaan Indonesia di Era Milenial" di Universitas Negeri Jakarta (UNJ).
Baca Juga: BLT BPJS Ketenagakerjaan Gelombang 2 Tahap 1 Cair, Login kemnaker.go.id, Daftar Penerima Berkurang
Baca Juga: Tiba di Indonesai! Ini Kasus Kontroversi Habib Rizieq Shihab Selama Masih Berada di Indonesia
"Saya sering di-bully. Banyak orang tidak suka sama saya, enggak apa-apa," kata Megawati.
Selain itu, Megawati menambahkan bahwa apa yang telah ia lakukan selama ini bertujuan untuk kebaikan bangsa dan negara serta menjadikan Indonesia negara maju.
"Karena saya punya tujuan, semua bagi bangsa dan negara, bahwa negara ini harus maju. Lebih maju daripada negara-negara lain. Apakah bisa atau tidak bisa, saya bilang sangat bisa," ujarnya.
Baca Juga: BLT BPJS Ketenagakerjaan Gelombang 2 Cair, Wajib Pajak Tak Dapat Rp 1,2 Juta, Penerima Dikurangi
Baca Juga: Habib Rizieq Shihab Orasi, Orang-orang Jalan Kaki Kejar Pesawat ke Bandara Soekarno-Hatta
"Ketika saya jadi presiden, saya katakan kepada protokol saya, kalau ada tamu asing, kalau dia mau menanyakan sesuatu, yang ditanyakan bukan apa yang ada di Indonesia? Tapi apa yang tidak ada di Indonesia? Karena supaya saya jawab, bahwa itu ada di Indonesia. Untuk menunjukkan suatu kebanggaan. Kita tuh punya," tambahnya.***
