Baca Juga: Sedih! Kang Daniel dan Jihyo TWICE Akhiri Hubungan Asmara, Begini Kata Agensi
Namun, Biden bisa saja sedikit melonggarkan, misal dengan melakukan penyempitan kriteria pembatasan.
“Sebagai contoh, perusahaan seperti TikTok dan WeChat, pemblokiran bisa saja ditarik karena mereka tidak memiliki konflik yang tidak bisa didamaikan dengan AS,” katanya.
Namun, sektor lain seperti halnya 5G yang memposisikan Huawei sebagai pusat persaingan AS-Tiongkok, situasinya akan menjadi sangat rumit.
Baca Juga: Cara Kelola Bantuan BSU dan BLT yang Benar, Simak Pesan Penting dari Para Ahli Keuangan Ini
Baca Juga: BLT BPJS Ketenagakerjaan Gelombang 2 Dicurangi, Kemnaker Lakukan Ini Agar Dana Cair Tepat ke Pekerja
Dulu, Donald Trump sempat membuat kebijakan yang mengakibatkan Huawei tidak dapat menggunakan teknologi AS untuk produksi semikonduktor. Padahal, Qualcomm buatan AS sangat dibuthkan dalam penggunaannya.
Wakil Direktur Pusat Studi AS di Universitas Fudan, Xin Qiang mengatakan bahwa perbedaan antara Biden dan Trump dalam bidan teknologi adalah dalam hal inti seperti halnya kedirgantaraan, komunikasi kuantum, dan kecerdasan buatan.
“Tidak bisa dipungkiri, China-AS akan terpisah sebagaian satu sama lain pada sektor teknologi tinggi,” tutur Xin.
Xin juga menambahkan bahwa sebaiknya tidak lengah dengan isu perbaikan hubungan bilateral jika Biden memimpin AS.***