Network
* Kartu Prakerja Gelombang 11
* Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 11
* Kartu Prakerja Gelombang 11 mungkin dibuka bulan November ini
SEMARANGKU – Pendaftaran kartu prakerja gelombang 11 masih dinantikan masyarakat dan kemungkinan akan dibuka bulan ini, yuk siapkan dokumen berikut untuk mendaftar.
Baca Juga: Cara Cek Penerima Bantuan BLT BST Kemensos Secara Online Dapat Rp500 Ribu, Begini Tips Dapatkannya
Baca Juga: Kemenkop Mulai Jalankan Reformasi Pengawasan Koperasi
Sebagaimana diketahui bersama bahwa penerima Kartu Prakerja bisa dicabut kepesertaannya jika tidak membeli pelatihan pertama sejak ditetapkan sebagai penerima dalam kurun waktu 30 hari.
Hal ini sudah diatur dalam Permenko No. 11 Tahun 2020 bahwa setiap penerima kartu prakerja memiliki waktu 30 hari untuk membeli pelatihan pertama sejak ditetapkan sebagai penerima.
Akibat dari pencabutan Kartu Prakerja ini tentu ada sisa kuota dan anggaran yang dikembalikan ke kas negara dan dana tersebut direncanakan akan direlokasikan untuk peserta lain.
Baca Juga: Jajan Murah dan Hemat Hanya Rp1, Simak Caranya di Sini
Baca Juga: MUI Keluarkan Surat Edaran Boikot Produk Prancis di Indonesia Tuntut Emmanuel Macron Minta Maaf
Namun, perihal kapan dan berapa dana yang direlokasikan bergantung pada keputusan dari Komite Cipta Kerja atau KCK yang berwenang mengurusi hal ini.
Dalam sebuah video conference pada Rabu (14/10) lalu, Ketua Tim Pelaksana Komite Cipta Kerja Rudy Salahuddin menyatakan pihaknya siap jika diminta untuk membuka gelombang 11.
Rudy juga menambahkan bahwa kemungkinan sebelum akhir bulan Oktober pembukaan gelombang 11 akan diselenggarakan.
Baca Juga: Login www.pln.co.id dan Lewat WA Bisa Dapat Token dan Diskon Listrik Bulan November untuk Pelanggan
Baca Juga: Cara Daftar BLT BPUM UMKM, Online dan Offline Buat yang Domisili Beda, Bikin SKU Dapat Rp2,4 Juta
Di sisi lain, 31 Oktober kemarin menjadi hari terakhir pendaftaran pelatihan pertama bagi penerima Kartu Prakerja gelombang 10.
Belum diketahui jumlah total penerima Kartu Prakerja yang dicabut kepesertaannya akibat tak membeli pelatiha pertama dalam waktu 30 hari.
Dalam konferensi pers secara daring di Gedung graha BNPB Selasa (27/10) lalu, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan tengah mengusahakan penambahan kuota program Kartu Prakerja.
Baca Juga: Login www.pln.co.id dan Lewat WA Bisa Dapat Token dan Diskon Listrik Bulan November untuk Pelanggan
Baca Juga: Sedih! Natasha Wilona Pemeran Cahaya Mundur dari Sinetron Anak Band SCTV, Ini Pesan Terakhirnya!
“Kami sedang berbicara dengan Kementerian Keuangan untuk ada penambahan anggaran kartu prakerja, karena ternyata demandnya masih rendah,” ucap Airlangga.
Dia juga mengatakan bahwa pendaftar program Kartu Prakerja hampir mendekati angka 38 juta orang dengan besaran anggaran hanya untuk 5,6 juta orang.
Sebagaimana pendaftaran kartu prakerja gelombang 1 sampai 10, berkas persyaratan yang harus disiapkan untuk menghadapi pendaftaran kartu prakerja gelombang 11 terdiri dari KTP dan KK.
Baca Juga: Sudah Daftar BLT UMKM BPUM Tapi SMS dari BRI Belum Masuk, Buruan Cek via Login eform.bri.co.id/bpum
Baca Juga: Ganjar Pranowo Diapresiasi Buruh Usai Berani Abaikan SE Menaker dan Naikkan UMP Hingga 3,27 Persen
Hal ini berkaitan dengan persyaratan yang harus dipenuhi yaitu berkewarganegaraan Indonesia, sudah berusia di atas 18 tahun, dan tidak sedang sekolah atau kuliah.***
