Indonesia Berhasil Rebut Rp2,2 Triliun dari Kegiatan Ekspor Sarang Burung Walet ke Tiongkok

- 30 Oktober 2020, 18:50 WIB
Indonesia raih Rp2,2 triliun dari kegiatan ekspor sarang burung walet sebesar 80 ton ke Tiongkok
Indonesia raih Rp2,2 triliun dari kegiatan ekspor sarang burung walet sebesar 80 ton ke Tiongkok /

SEMARANGKU - Indonesia berhasil meraih 150 juta dolar AS atau sekitar Rp2,2 triliun dari salah satu perusahaan Tiongkok di sela-sela Konferensi Tahunan Industri Sarang Burung Walet di Xiamen, Provinsi Fujian, pada 27-30 Oktober 2020.

Nilai transaksi sebesar Rp2,2 triliun ini didaptkan dari kegiatan ekspor 80 ton sarang burung walet.

Transaksi ini dilakukan dengan penandatanganan kesepakatan pembelian antara General Manager Produksi Yan Palace Seelong Food Co Ltd, Huang Danyan dengan Atase Perdagangan Kedutaan Besar RI di Beijing, Marina Novira Anggraini.

Baca Juga: Pendaftaran Penerima Hadiah Uang Total Rp7,5 Juta Telkomsel Masih Dibuka, Ini Cara Daftarnya!

Baca Juga: Siap-siap! Penerima Kartu Prakerja Gelombang 10 Akan Dicabut, Ini Penyebabnya!

Hal ini diungkapkan oleh Duta Besar Indonesia untuk Tiongkok, Djauhari Oratmangun melalui keterangan tertulis pada Jumat, 30 Oktober 2020.

"Perusahaan itu mengimpor sarang burung walet dari Indonesia mulai 2021," sebutnya, sebagaimana diberitakan RRI.co.id pada hari yang sama.

Dubes Djauhari menghadiri konferensi tersebut bersama Konsul Jenderal RI di Guangzhou Gustanto dan Atdag KBRI Beijing atas undangan  Asosiasi Pedagang Grosir Produk Pertanian China (CAWA). 

Baca Juga: Cara Dapat BLT BPUM UMKM Rp2,4 Juta Hingga Cair! Login ke eform.bri.co.id Pakai NIK KTP

Djauhari menambahkan bahwa saat ini, Indonesia telah menjadi produsen sarang burung walet terbesar di dunia.

Sementara sebaliknya, Tiongkok sebagai konsumen terbesar sarang burun walet terbesar di dunia.

"Saat ini Indonesia menjadi produsen sarang burung walet terbesar di dunia dan Tiongkok merupakan konsumen sarang burung walet terbesar di dunia," terangnya.

Baca Juga: Polisi Prancis Tahan 9 Orang Setelah Samuel Paty Dipenggal Akibat Tunjukan Kartun Nabi Muhammad

Dalam periode Januari hingga Agustus 2020, Tiongkok disebut telah mengimpor sarang burung walet senilai 275,7 juta dolar AS.

Dari total nilai impor sarang burung walet Tiongkok tersebut, 73,7 persen berasal dari Indonesia dengan total nilai impor sebesar 203 juta dolar AS.

Nilai ini mengalami peningkatan sebesar 90,3 persen dibandingkan dengan impor sarang burung walet China dari Indonesia pada periode yang sama pada tahun 2019.

Djauhari berharap kerja sama dalam pengembangan sarang burung walet ini dapat terus ditingkatkan.

Baca Juga: Jadwal Bola di NET TV Liga Inggris - Bundesliga Jerman: MU vs Arsenal, Bayern Munchen dan Liverpool

"Oleh sebab itu, saya berharap kerja sama ini dapat terus ditingkatkan karena saya percaya masyarakat Tiongkok sangat menyukai sarang burung walet dari Indonesia," tegasnya.

Dalam kesempatan ini, Djauhari dan rombongannya menyempatkan mengunjungi perusahaan importir dan pengolahan sarang burung walet di Xiamen, seperti Da Zhou Xin Yan Biotech Co Ltd yang 90 persen produknya berbahan sarang burung walet asal Indonesia.

Selain itu, rombongan ini juga mengunjungi perusahaan Yan Palace Seelong Food Co Ltd yang 100 persen produk olahannya juga dari sarang burung walet asal Indonesia.***

 

Editor: Bakrisal Rospa

Sumber: RRI.co.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x