Network
SEMARANGKU - Presiden Amerika Donald Trump menyatakan kesediaannya pada hari Selasa untuk bekerja dengan Tiongkok atau negara lain untuk mengirim vaksin virus Covid-19 ke Amerika Serikat, meskipun ada ketegangan yang meningkat antara Beijing dan Washington.
“Kami bersedia bekerja dengan siapa pun yang akan memberi kami hasil yang baik," kata Trump, ketika ditanya apakah pemerintah akan berkolaborasi dengan Tiongkok jika harus minta vaksin untuk warga Amerika.
Pernyataan itu muncul sehari setelah para peneliti mengatakan sebuah vaksin terhadap virus corona yang dikembangkan oleh CanSino Biologics Inc China (6185.HK). Unit penelitian militer Tiongkok tampaknya aman dan memicu respons kekebalan pada sebagian besar subjek dalam studi tahap menengah, yang diawasi dengan ketat seperti dikutip dari Reuters.
Baca Juga: Ilmuwan Buktikan Bahwa Nyamuk Tidak Bisa Tularkan Virus Covid-19
Vaksin CanSino adalah salah satu kandidat dari beberapa vaksin yang telah menunjukkan harapan dalam pengujian awal pada manusia.
Yang lain bersiap untuk uji coba tersebut termasuk vaksin dari Moderna Inc (MRNA.O) yang berbasis di A.S dan BioNTech SE Jerman (22UAy.F), dalam kemitraan dengan produsen obat Amerika Pfizer Inc (PFE.N).
Data dari percobaan awal dan menengah kandidat vaksin sedang dikembangkan oleh para peneliti di Universitas Oxford dan perusahaan Inggris-Swedia AstraZeneca (AZN.L) juga telah dirilis pada hari Senin.
Baca Juga: Daftar 46 Pemain yang Dipanggil TC Timnas U-19, Elkan Baggot dan 3 Pemain PSIS Semarang Masuk
Trump telah lama menyalahkan Tiongkok karena salah menangani pandemi ]virus Corona yang mematikan, yang disinyalir berasal dari kota Wuhan di China dan melebar di seluruh Amerika Serikat yang menewaskan lebih dari 140.000 orang Amerika.
