SEMARANGKU – Artikel berikut memuat penanganan sebelum bencana tsunami melanda seperti halnya upaya mengurangi resiko bencana melalui penyadaran dan peningkatan kemampuan menghadapi bencana alam, terutama tsunami.
Sudah sepantasnya mengadakan pemberdayaan guna mencegah banyak korban yang ditimbulkan akibat tsunami baik korban jiwa maupun material. Terlebih dahulu pahami bagaimana jenis bencana maupuan bagaimana upaya penyelamatan diri dari Tsunami.
Tsunami merupakan gelombang air besar yang disebabkan oleh perubahan volume dasar laut secara tiba-tiba akibat gempa, longsor bawah laut, letusan gunung api atau meteor yang jatuh di laut.
Baca Juga: Update Cara Cek Pencairan BLT Subsidi Gaji Melalui Website, WA, dan SMS, Terbukti!
Baca Juga: UPDATE, Cara Cek Kuota Internet Gratis dari Kemendikbud Telkomsel, Indosat, XL, Smartfren, dan Tri
Tsunami bisa terjadi kapanpun di daerah pantai, jika terjadi secara lokal, maka tsunami dapat menghantam dalam 30 menit.
Apa dampak yang ditimbulkan tsunami? Korban jiwa, kerusakan rumah dan fasilitas umum, pencemaran lahan, rusaknya terumbu karang dan timbulnya penyakit. Maka dari itu sudah seharusnya masyarakat Indonesia selalu waspada dan siaga bencana baik gempbumi maupun tsunami dan yang lainnya.
Baca Juga: Berpuluh Tahun Dicekal, Prabowo Kini Bisa Masuk Amerika Serikat, Ini Agenda Kunjungan ke AS
Baca Juga: BMKG: La Nina Picu Bencana Hidrometeorologi Tsunami-Gempa, Menko Luhut Beri Pesan Ini