Binatang Ini Jadi Pertanda Datangnya Gempa dan Tsunami, Jika Ketemu Lari Cari Tempat Aman

- 30 September 2020, 05:20 WIB
Ilustrasi // Ketika Gempa dan Tsunami Terjadi akan ada pertanda seekor binatang akan muncul dari laut dalam untuk peringatan terjadinya bahaya
Ilustrasi // Ketika Gempa dan Tsunami Terjadi akan ada pertanda seekor binatang akan muncul dari laut dalam untuk peringatan terjadinya bahaya /Pixabay/

SEMARANGKU - Binatang selalu menjadi sarana manusia untuk melihat fenomena alam yang akan terjadi. Binatang juga menjadi radar manusia apabila akan terjadi bencana miswalnya Gempa dan Tsunami.

Binatang memang mempunyai insting lebih bagus soal ini dibanding manusia karena mereka mengandalkan banyak indera yang dimilikinya. Indonesia merupakan negara kepulauan dengan julukan Ring of Fire dimana sering sekali mengalami gempa dan Tsunami.

Sudah banyak catatan bencana alam Gempa dan Tsunami di Indonesia yang banyak memiliki keanekaragaman binatang di alamnya ini terjadi. Ada bahasan menarik soal gempa dan Tsunami baru-baru ini. Dimana para peneliti mengungkap riset tentang fenomena gempa dan Tsunami di Nusantara khususnya Pantai Selatan Jawa. 

Baca Juga: YES, Vanuatu 3 Kali Kena 'Tampar' 3 Diplomat Cantik Indonesia di PBB, Siapa Saja, Ini Profilnya

Baca Juga: Hal Mengerikan dari Vanuatu, Mulai Negara Kanibal Hingga Tukang Fitnah Indonesia, 7 Fakta Vanuatu

Para peneliti dari ITB ini mengungkap jika aka ada kemungkinan gempa dan Tsunami dengan skala besar yang setiap waktu bisa mengancam. Institut Teknologi Bandung (ITB) telah menyampaikan hasil riset tersebut dan membuat cukup polemik di masyarakat.khususnya yang tinggal di pesisir pantai selatan Jawa.

Mereka mengatakan jika daerah tersebut berpotensi besar mengalami gempa dan Tsunami yang cukup dahsyat. Dalam jurnal dan riset itu bahkan memprediksi jika efek dari gempa akan menimbulkan gelombang Tsunami setinggi 12 meter pantai selatan Jawa Timur dan 20 meter di pantai selatan Jawa Barat.

Menanggapi hasil dari riset ITB tersebut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) akhirnya angkat bicara agar bola tidak bergulir liar dan tertuang dalam sebuah tulisan di PikiranRakyat.com.

Baca Juga: Tsunami 20 Meter di Pantai Selatan Jawa, Daerah Ini Jadi yang Terparah Kata Peneliti ITB

Halaman:

Editor: Heru Fajar

Sumber: Jurnal Presisi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x