BMKG: La Nina Picu Bencana Hidrometeorologi Tsunami-Gempa, Menko Luhut Beri Pesan Ini

- 16 Oktober 2020, 06:42 WIB
Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.* /Antara/
Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.* /Antara/ /

Baca Juga: Sama Kayak Kartu Prakerja, Bantuan Facebook per UKM Beri Pelatihan dan Insentif Modal, Dapat 31 Juta

Kejadian gempa bumi sebelum tahun 2017 rata-rata hanya 4000-6000 kali dalam setahun, yang dirasakan atau kekuatannya lebih dari 5 sekitar 200-an.

Namun setelah tahun 2017 jumlah kejadian itu meningkat menjadi lebih dari 7000 kali dalam setahun bahkan terjadi peningkatan signifikan pada tahun 2018 dan 2019.

Untuk bencana tsunami sendiri, fakta menunjukkan penyebab bencana tersebut bukan hanya dipicu karena gempa bumi tektonik saja.

Baca Juga: BLT Subsidi Gaji BPJS Rp1,2 Gelombang 2 Juta Segera Cair, Penuhi Syarat Ini Agar Dapat!

Baca Juga: Valentino Rossi Positif Covid-19, Ini Pernyataan Resmi Yamaha, Siapa Penggantinya, Jorge Lorenzo ?

Contohnya pada Desember 2018 terjadi peristiwa typical tsunami Selat Sunda yang diakibatkan oleh aktivitas gunung api di laut yang menurut statistik peristiwa semacam ini tergolong langka.

Menanggapi kemungkinan bencana yang diakibatkan oleh fenomena La Nina, Menko Luhut mengajak semua orang untuk memperhatikan setiap informasi dari BMKG, apalagi sekarang masih dalam masa pandemi.

Luhut juga meminta semua pihak berkoordinasi dan berkolaborasi dalam menghadapi bencana dan tidak saling menyalahkan.

“Mohon bapak ibu pimpinan, para kepala daerah untuk betul-betul bersinergi. Ini masalah kita bersama dan harus kita selesaikan bersama. Tidak boleh lagi saling menyalahkan dalam urusan bencana,” ucap Luhut, dilansir oleh Semarangku dari situs resmi BMKG.***

Halaman:

Editor: Risco Ferdian

Sumber: BMKG


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x