Network
SEMARANGKU – Pemerintah telah menerima aspirasi dan memutuskan untuk memberikan bantuan langsung tunai atau BLT subsidi gaji untuk guru madrasah dan tenaga honorer di lingkungan madrasah dan perguruan tinggi keagamaan.
Ikuti cara daftar BLT subsidi gaji untuk guru madrasah dan tenaga honorer agar bisa mendapatkan bantuan yang diperkirakan jumlah totalnya Rp 2,4 juta.
Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa’adi mengungkapkan belum bisa memastikan anggaran dan kuota untuk jumlah penerima bantuan subsidi upah ini.
Baca Juga: Dandim Paling Berani di Indonesia, Ucu Yustia Hadang Mantan Panglima Gatot Nurmantyo dan Ajak Debat
Baca Juga: Jadwal Acara RCTI TV Hari Ini Sabtu 3 Oktober 2020, Ada MasterChef Indonesia Season 7
Hal ini dikarenakan anggarannya masih dalam proses pengalihan dai Kemnaker ke Kementerian Keuangan yang selanjutnya baru diberikan ke Kementerian Agama.
“Kami memang tengah mengupayakan agar guru madrasah bukan PNS atau honorer serta tenaga kependidikan madrasah dan perguruan tinggi keagamaan bisa mendapatkan bantuan subsidi gaji. Mereka juga sangat merasakan dampak dari pandemi Covid-19,” ucap Zainut di Jakarta (2/10), dilansir oleh Semarangku dari laman Kemenag.
Syarat penerima BLT ini yaitu guru dan tenaga kependidikan madrasah bukan PNS (honorer) yang tercatat aktif mengajar di Simpatika (Sistem Informasi Pendidik dan Tenaga Kependudukan Kemenag) pada Semester I tahun pelajaran 2020/2021.
Baca Juga: Harga Emas Antam Hari Ini Sabtu 3 Oktober 2020, 2 gram Capai Rp2.111.000 - Terbaru di Pegadaian
