Baca Juga: Tips Unggah Foto KTP Prakerja Gelombang 9, Dijamin Otomatis Lolos, Ikuti Cara Ini!
Kepala Penerangan (Kapen) Kogabwilhan III, Kol Czi IGN Suriastawa mengatakan kepada seluruh masyarakat bahwa situasi sudah menunjukkan tidak aman di Papua dan Papua Barat karena adanya aksi teror dan kriminal gerombolan ini.
Hari ini pemakaman Serka Sahlan di Pinrang dan Badawi di Probolinggo telah dilakukan dan menimbulkan kesedihan mendalam bagi keluarga korban keganasan gerombolan ini.
Aksi yang dilakukan gerombolan ini ternyata masih berlanjut sampai pada hari ini dengan melancarkan aksi terornya kepada prajurit TNI, hingga Pratu Dwi Akbar tewas tertembak.
Baca Juga: Wajib Tahu! BLT Subsidi Gaji Tahap 4 Hanya untuk Golongan dengan Syarat Terbaru Ini
Baca Juga: BAHAYA, Pesawat Mata-Mata Amerika Menyamar Sebagai Pesawat Komersil di Laut China Selatan
Segenap jajaran TNI kembali berduka atas kejadian ini, namun TNI masih tetap bertekad untuk bersama-sama menjaga kedamaian di tanah Papua dengan Polri.
Melalui akun media sosialnya, salah satu pentolan gerombolan teroris separatis ini secara terbuka mengeluarkan sebuah pernyataan ancaman, intimidasi dan provokasi bagi seluruh penerbangan di Papua yang mengangkut personel TNI dan Polri Pada hari ini Sabtu, 19 September.
Gerombolan ini memang selalu memanfaatkan momen-momen tertentu untuk dapat mencari perhatian dunia internasional dengan adanya aksi yang dilakukan kali ini menjelang Sidang Umum PBB minggu mendatang.
Baca Juga: Hati-Hati, Facebook dan Instagram Kembali Digugat karena Diduga Memata-matai Penggunanya untuk Iklan