Network
SEMARANGKU – Harapan supaya keadaan ekonomi nasional membaik dibandingkan sebelumnya datang dari Menteri BUMN, Erick Thohir sekaligus menjabat sebagai Ketua Pelaksana Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPENN).
“Kita berharap di kurtal III dan IV atau sampai akhir tahun ini paling tidak level perekonomian nasional berada di angka nol atau plus sedikit, dan kalau sampai minus pun jangan kebanyakan. Ini yang tentu kita harapkan bersama-sama,” tutur Erick Thohir, Sebagaimana dikutip Semarangku dari Antara News.
Salah satu penyebab Indonesia harus optimis adalah kabar dari Bank Dunia, ADB, dan banyak negara yang menyampaikan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia dapat mencapai 4,5 hingga 5,5 pada tahun 2021.
Baca Juga: Jadwal Acara Trans TV Hari Ini Sabtu, 12 September 2020, Ada Film He Who Dares
Baca Juga: Jadwal Acara Indosiar Hari Ini Sabtu, 12 September 2020, Ada LIVE LIGA DANGDUT INDONESIA 2020
Harapan baik senantiasa dicurahkan untuk perekonomian Indonesia bahkan hingga tahun 2024. Dengan peluang yang ada, semoga perekonomian Indonesia dapat masuk peringkat lima besar dunia.
Bagi negara-negara berpopulasi besar dan memiliki sumber daya alama melimpah pada masa pandemi COVID-19 diuntungkan. Tatapi untuk Indonesia perlu adanya percepatan logistic termasuk infrastruktur dan digitalisasi.
“Hal ini yang bisa lebih menguatkan dan mempercepat indonesia, selain pembangunan sumber daya manusia yang sangat penting,” katanya.
Baca Juga: Jadwal TV ANTV Hari Ini, Sabtu 12 September 2020, Lanjutan Belenggu Dua Hati
Baca Juga: Jadwal Acara Global TV Hari Ini Sabtu, 12 September 2020, Ada E-Sports Star Indonesia
Menteri BUMN tersebut juga mengatakan bahwa adanya lockdown atau metode sejenisnya yang diterapkan merupakan dinamika tarik ulur.
Menurutnya yang juga menjabat sebagai Ketua Pelaksana Komite PCPEN terkait langkah Presiden Joko Widodo tidak menerapkan lockdown, sudah tepat.
“Saya melihat secara persipsi awal sebagai pribadi terdahulu bahwa kalau kita melihat hasilnya bisa terlihat bahwa dibandingkan negara-negara G20, pelambatan ekonomi yang ada di Indonesia jauh lebih baik dibandingkan India ataupun Prancis, Amerika dan negara-negara lainnya,” tambah Erick Thohir.
Baca Juga: Tim Bulutangkis Indonesia Mundur dari Piala Thomas dan Uber 2020, Ini Alasannya!
Baca Juga: Waduh, Ternyata Ini Penyebab BLT Subsidi Gaji Atau Upah Tak Kunjung Cair, Atasi Segera Caranya Gini
Erick juga menginformasikan bahwa akibat pandemi COVID-19 banyak negara-negara tetangga Indonesia, Asia Tenggara sangat mengalami krisis.***
