Network
SEMARANGKU – Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (Sekjen MUI) Anwar Abbas peringatkan ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI) Bambang Soesatyo untuk memahami pentingnya protokol kesehatan.
Dirinya menilai, tindakan ketua MPR RI untuk mengumpulkan ratusan orang pecinta otomotif di gedung MPR/DPR/DPD RI dalam satu ruangan berdampak besar penyebaran covid-19 dengan mudah. Selain itu, wilayah yang ditempati termasuk kategori zona merah.
“Janganlah para pemimpin negeri ini menganggap enteng masalah Covid-19. Resikonya akan sangat besar. Oleh karena itu, janganlah di antara kita yang menganggap bahwa negeri kita sudah aman dari Covid-19. Terutama di kota-kota yang masih merah,” ujar Anwar Abbas di Jakarta, dikutip Semarangku dari Antara News, Senin 24 Agustus 2020.
Baca Juga: Penegakan Hukum Pelanggar Protokol Kesehatan Covid-19 Dimulai di Jateng, Ini Sanksi Bagi Pelanggar
Baca Juga: Link Pengumuman Undip Malam Ini Jam 21.00 WIB, Link Ujian Mandiri Undip Klik Disini
Selain itu, Abbas menambahkan, kasus Covid-19 masih tetap naik secara pelan-perlahan meskipun segala upaya telah dilakukan. Namun, usaha untuk berkumpul dalam satu ruangan belum berjalan dengan maksimal.
“Jadi ada kenaikan 2.090 orang dari hari sebelumnya. Hal ini tentu sangat jelas merisaukan kita. Untuk itu, usaha dan upaya bagi menekan penularannya jelas harus kita selalu usahakan dengan menghindari kerumunan dan berkumpul-kumpul,” imbuhnya.
Dirinya menilai, bahwa kekuatan protokol kesehatan tidak hanya dari masker, namun menjaga jarak jangan pernah dianggap enteng walaupun sulit untuk dilakukan.
Baca Juga: Telkomsel Tawarkan Paket Langganan Murah Streaming Film Disney+ Hotstar
