SEMARANGKU – Covid-19 atau virus corona belum usai di Indonesia. Tercatat, Minggu 23 Agustus 2020 jumlah kasus terkonfirmasi menjadi 153.353, sembuh 107.500 dan meninggal 6.680 jiwa.
Menanggapi hal tersebut, komunitas pengelola media sosial (medsos) Yogyakarta bersinergi untuk membantu pemerintah pusat maupun pemerintah daerah untuk mengakhiri covid-19 yang melanda bumi pertiwi.
Sikap tersebut membuat BPNB sadar untuk mengajak pemerintah untuk merangkul komunitas media sosial.
Baca Juga: Hasil PSG vs Bayern Munchen: Satu Gol dari Coman, Bawa Munchen Raih Gelar Juara Liga Champions
Baca Juga: LINK LIVE STREAMING PSG vs Bayern Munchen Babak Final Liga Champions di Vidio dan Tautan Gratis
"Medsos memiliki peran penting dalam mendiseminasi informasi dan mengedukasi masyarakat, khususnya dalam konteks Covid-19. Pemerintah mengharapkan para pengelola medsos dapat melakoni peran tersebut. Ini bertujuan untuk mengakhiri penularan virus SARS-CoV-2 di Tanah Air," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Raditya Jati dalam Sarasehan Pemanfaatan Medsos dalam Penanggulangan Bencana, Yogyakarta, Minggu (23/08/2020) dikutip oleh Semarangku dari laman Kominfo.
Raditya mengungkapkan, media sosial menjadi sebuah langkah yang tepat untuk menyampaikan pesan-pesan kesehatan secara luas untuk mewujudkan perilaku positif di masyarakat.
Baca Juga: LINK Live Streaming PSG vs Bayern Munchen Final Liga Champions di Vidio dan Tautan Gratis
Baca Juga: Maverick Vinales Mengaku Rem Motor Meledak dan Sengaja Lompat, Kini Dia Lupakan Gelar Juara Dunia